DetailNews.id, Magelang – Kabar gembira bagi petani tentang harga pupuk di Nusantara ini datang dari Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. Pasalnya, Menteri Pertanian Kabinet Merah Putih ini telah menurunkan harga pupuk hingga 20 persen.
Kebijakan Mentan RI tentu saja disambut baik petani di Kabupaten Magelang, Jateng bertepatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Tetapi dibalik kebijakan pro petani itu, Amran Sulaiman pun mengingatkan semua pihak bahwa pemerintah akan mengawal ketat distribusi pupuk tersebut di lapangan.
Hal itu diungkapkan oleh Amran Sulaiman agar tidak ada pihak yang menaikkan harga secara ilegal. Jika didapati ada yang menaikkan harga dengan tegas Amran menyampaikan izin pelaku usaha yang melanggar akan dicabut dan diproses hukum.
Salah seorang petani Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Puyanto (57), menyampaikan rasa syukurnya atas adanya kebijakan Mentan RI, Amran Sulaiman menurunkan harga resmi pupuk.
Namun Puyanto mengingatkan bahwa di tengah turunnya harga pupuk dimaksud, harus juga disertai stok yang tersedia. Hak itu dimaksudkan agar petani tidak kesulitan memperolehnya saat dibutuhkan.
“Kalau harganya diturunkan kita bersyukur. Tapi jangan juga harga turun tapi pupuknya langka. Kan yang terjadi selama ini, seperti itu. Kebijakan ini jangan hanya pelipur lara buat petani, tapi saat petani butuh barangnya nihil,” tegas Puyanto, Rabu (22/10/2025).
Untuk diketahui, Mentan RI, Amran Sulaiman menegaskan penurunan harga pupuk atas instruksi dari Presiden Prabowo Subianto. Kebijakan ini guna mendorong peningkatan produksi pertanian sekaligus mempercepat target swasembada pangan dalam empat tahun ke depan.
Adapun harga pupuk urea telah turun dari Rp2.250 per kg menjadi Rp1.800 per kg, sedangkan pupuk NPK dari Rp2.300 per kg turun menjadi Rp1.840 per kg.
Peliput : Islam