DetailNews.id, Buol – Kepolisian Resor (Polres) Buol melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) bersama instansi terkait melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok, khususnya beras, di wilayah Kabupaten Buol pada Jumat (24/10/2025).
Kegiatan pengawasan tersebut dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Buol, AKP Jordan R.Z. Pellokila, S.Tr.K., S.I.K., M.H., dan melibatkan Unit Tipidter Satreskrim, Dinas Pertanian, serta Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Buol.
Tim gabungan melakukan pemeriksaan di sejumlah ritel modern, distributor, dan pasar tradisional, guna memastikan harga jual beras premium dan medium sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebagaimana diatur dalam Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 299 Tahun 2025 yang ditetapkan pada 22 Agustus 2025.
Dari hasil pemeriksaan lapangan, ditemukan adanya penjualan beras yang melebihi batas HET, dengan rincian:
Beras Premium: Rp16.000 – Rp17.000 per kilogram
Beras Medium: Rp13.000 – Rp15.000 per kilogram
Menurut keterangan para distributor, tingginya harga tersebut disebabkan oleh biaya operasional dan transportasi yang cukup besar karena sebagian pasokan beras masih didatangkan dari Provinsi Sulawesi Selatan.
Meski demikian, stok beras di wilayah Kabupaten Buol dilaporkan aman dan stabil. Tim gabungan juga memberikan pembinaan kepada para pelaku usaha agar menjual beras sesuai HET dan mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok.
Kasat Reskrim AKP Jordan Pellokila menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi antara Polri dan Pemerintah Daerah dalam menjaga stabilitas pangan dan keamanan masyarakat.
“Kami memastikan harga beras di tingkat konsumen sesuai dengan HET yang telah ditetapkan pemerintah, serta meningkatkan kesadaran pelaku usaha agar mematuhi regulasi yang berlaku,” ujar AKP Jordan.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak melakukan penimbunan bahan pokok. Dengan adanya pengawasan terpadu dari aparat kepolisian dan dinas terkait, diharapkan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan tetap terjaga di wilayah Kabupaten Buol.*
Peliput : Irwansyah
