DetailNews.id, Jakarta – Marsinah, seorang aktivis buruh yang dibunuh secara keji pada tahun 1993, resmi diakui sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada 10 November 2025 atas perjuangannya memperjuangkan hak-hak buruh pada upacara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional 2025 di Istana Negara Jakarta, Senin (10/11/2025).
Marsinah kala itu bekerja di PT Catur Putra Surya (CPS) di Sidoarjo, Jawa Timur, ia vokal dalam menuntut kenaikan upah sesuai himbauan pemerintah. Marsinah diculik pada 5 Mei 1993, ditemukan tewas empat hari kemudian dengan tanda-tanda penyiksaan berat.
Pengakuan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional didukung oleh berbagai pihak, termasuk Presiden Prabowo Subianto, yang menyatakan dukungannya atas usulan tokoh buruh. Pemkab Nganjuk dan sejumlah organisasi buruh juga mengusulkan namanya sebagai simbol perjuangan kaum buruh.
Selain Marsinah, Presiden Prabowo Subianto juga menetapkan sepuluh tokoh besar bangsa sebagai pahlawan nasional.
Sepuluh nama-nama yang diumumkan berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari mantan presiden, ulama, hingga pejuang di bidang hukum dan diplomasi.
Keputusan penganugerahan pahlawan nasional, tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
Presiden Prabowo menyerahkan langsung piagam penghargaan kepada para ahli waris masing-masing tokoh yang berjasa besar bagi Republik Indonesia.
Masuknya dua presiden RI terdahulu dalam daftar penerima gelar tersebut, turut menyita perhatian, yakni Presiden ke-2 Soeharto dan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Keduanya dikenal memiliki jasa luar biasa di bidang kepemimpinan nasional dan perjuangan politik. Tokoh militer legendaris Jenderal Sarwo Edhie Wibowo, yang dikenal dalam peristiwa sejarah penting.
Pemerintah menegaskan, penganugerahan ini penting untuk menghargai jasa tokoh-tokoh yang telah berjuang dalam berbagai bidang demi kemajuan bangsa. Gelar pahlawan nasional tidak hanya simbol kehormatan, tetapi juga pengingat agar generasi muda terus meneladani semangat, integritas, dan dedikasi mereka bagi bangsa Indonesia.
Berikut daftar lengkap 10 tokoh penerima gelar Pahlawan Nasional 2025:
1. K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) – Jawa Timur, tokoh perjuangan politik dan pendidikan Islam.
2. Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto – Jawa Tengah, tokoh perjuangan bersenjata dan politik.
3. Marsinah – Jawa Timur, tokoh perjuangan sosial dan kemanusiaan.
4. Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja – Jawa Barat, tokoh perjuangan hukum dan politik.
5. Hajjah Rahmah El Yunusiyyah – Sumatera Barat, tokoh perjuangan pendidikan Islam.
6. Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo – Jawa Tengah, tokoh perjuangan bersenjata.
7. Sultan Muhammad Salahuddin – Nusa Tenggara Barat, tokoh perjuangan pendidikan dan diplomasi.
8. Syaikhona Muhammad Kholil – Jawa Timur, tokoh perjuangan pendidikan Islam.
9. Tuan Rondahaim Saragih – Sumatera Utara, tokoh perjuangan bersenjata.
10. Zainal Abidin Syah – Maluku Utara, tokoh perjuangan politik dan diplomasi.
Peliput : Raden







