DetailNews.id, Magelang – Pembangunan fasilitas umum arena sehat masyarakat di Dusun Ngawen, Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jateng, kini disoroti tajam masyarakat desa setempat.
Betapa tidak, bangunan fasilitas umum yang baru beberapa bulan ini ada beberapa bagian bangunan mengalami retak-retak. Selain itu, di tengah lapangan di tumbuh rumput liar sehingga mengganggu keindahan arena.
Yang lebih parah lagi, fasilitas mandi cuci kakus (MCK) yang ada dipenuhi banyak kotoran manusia. Akibatnya arena sehat ini menjadi tidak sehat lantaran perawatan lingkungan sampai tempat MCK-nya, kotor.
Lebih menyedihkan, karena Fasum Arena Sehat Masyarakat tersebut berbatasan langsung dengan Puskesmas Pembantu (Pustu) Ngawen.
Menurut beberapa warga Desa Ngawen yang datang berolahraga di tempat tersebut, mengungkapkan bahwa sejak awal pembangunan fasilitas umum ini tidak ada kelanjutan perawatan kebersihan lingkungannya.
“Ya rumput yang tumbuh di tengah lapangan. Belum lagi kamar mandi penuhi kotoran manusia dan menjijikan karena klosetnya penuh kotoran itu. Ya kotoran manusia itu,” kata beberapa warga desa setempat yang ikut menyoroti keberadaan Fasum tersebut, Sabtu (15/11/2025).
“Coba bapak (jurnalis, red) lihat sana. Banyak kan kotoran manusia di toiletnya. Itu, karena tidak disediakan tempat penampungan air sehingga yang masuk kamar mandi tidak bisa menyiram,” timpal warga lagi yang sedang olahraga pagi itu.
Sementara itu, awak media detailnews.id Sabtu pagi itu pukul 07.35 mencoba masuk ke dalam kamar mandi untuk melihat langsung kondisi yang dikeluhkan warga. Alhasil, keluhan warga tersebut betul adanya, setelah awak media ini menyaksikan langsung kotoran manusia memenuhi kloset di dua lokal kamar mandi itu.
Kepala Desa Ngawen, Daru Apsari Ratnasari yang ditemui di kediaman pagi itu, tidak sempat dikonfirmasi tentang hal ini. Pasalnya, saat bertemu baru wawancara tentang koperasi desa merah putih (KDMP) sekitar tiga menit berjalan, tiba-tiba Kades langsung menyudahi wawancaranya dan meminta jurnalis media ini untuk segera pulang dari kediamannya.
“Maaf ya. Sudah ya, ini saya mau pergi ini. Main ke Dukun sana dekat BRI Dukun,” ucapnya ke wartawan ini.
Untuk diketahui, maksud kedatangan wartawan tersebut menemui Kades Ngawen ini untuk konfirmasi tentang Fasum Arena Sehat Masyarakat yang jadi buah bibir warganya. Yang baru sempat ditanyakan saat itu tentang koperasi desa merah putih.
Sementara itu, diperoleh data bahwa Fasum Arena Sehat Masyarakat ini menelan dang desa (DD) Tahap II 2025 sebesar Rp 179.856.500. Dengan volume 1 paket dan pelaksana pekerjaan TPK Dusun (Swakelola).
Tampak dari papan prasasti bahwa Fasum Arena Sehat Masyarakat ini telah diresmikan oleh Kades Ngawen pada Oktober 2025 lalu. Jika melihat dari papan prasasti yang ditanda tangani oleh Kades Ngawen menunjukkan bahwa proyek ini baru sebulan lalu pengerjaannya selesai.
Peliput : Islam







