- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaNewsRapat Evaluasi Sepak Bola Wanita Putri Mataram, Pengurus Minta Pemkab Sleman Ikut...

Rapat Evaluasi Sepak Bola Wanita Putri Mataram, Pengurus Minta Pemkab Sleman Ikut Memperhatikan Klub Ini

DetailNews.id, Sleman – Pengurus Persatuan Sepak Bola Wanita (PSW) Putri Mataram, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menggelar rapat evaluasi kegiatan periode 2022-2026.

Selain rapat evaluasi, pengurus juga mengadakan penyusunan program kerja tahun 2026. Forum ini digelar di Restoran Pringsewu, Jalan Magelang, Sleman, Sabtu (15/11/2025).

Dalam rapat evaluasi kali ini, telah dihadiri oleh Kepala Dispora Kabupaten Sleman, Herru Saptono, S.TP MM, Ketua Koni Sleman, Haris Sutarta, juga Wahyu Kurniawan, S.IP selalu Ketua ASKAB sekaligus Ketua ASPROF Sleman.

Pejabat lain yang hadir yakni Ketua KORMI Sleman, Suparman dan Tri Basuki (Ketua Harian Klub Putri Mataram Sleman) serta para pelatih yakni Tri Hastuti (Pelatih), Sri Wulandari (Pelatih), Melan Pratiwi (Pelatih) dan Salsabila Chasa (Pelatih).

Ketua HKI DPD DIY merangkap Ketua Umum PSW Putri Mataram Sleman, Dwi Susilowati yang memimpin langsung rapat evaluasi dan penyusunan program mengatakan bahwa klub sepak bola mereka dari tahun ke tahun berhasil menunjukkan prestasi yang membanggakan.

Hal itu dibuktikan dalam setiap mengikuti turnamen PSW Putri Mataram Sleman ini selalu pulang dengan membawa juara. Turnamen yang telah diikuti seperti liga, pertandingan antar klub lintas kabupaten/kota hingga provinsi. Baru-baru ini pihaknya baru pulang dari Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengikuti turnamen sepak bola antar klub wanita.

“Terbaru, klub kami baru pulang dari Malang mengikuti turnamen di sana. Dan, alhamdulillah kami juga juara,” ujar Dwi Susilowati.

Prestasi yang diraih ini bukan hanya karena pelatih hebat ataupun pengurus. Tetapi prestasi yang diraih atas kerja sama tim, kompak dan orang tua/wali atlet juga ikut mensupport sehingga semua bisa berjalan.

“Tentu termasuk dengan sponsor yang telah mendukung setiap turnamen yang kami ikuti. Seperti support Pak Bupati Sleman dan PDAM Sleman termasuk orang tua atlet,” kata Dwi kepada media, Sabtu (15/11/2025).

Diakui oleh Dwi, bahwa setiap turnamen yang pihaknya ikuti bukan tanpa kendala. Yang paling mendasar kendala yang mereka hadapi yakni dibidang administrasi dan keuangan. Pasalnya, selama ini anggaran yang pihaknya pakai dalam berkegiatan 90 persen mandiri.

“Ya sisanya, ada bantuan sponsor dan pihak ketiga,” tambah Dwi.

Karena itu, Dwi berharap pihak Pemkab Sleman bersedia membantu klub PSW ini. Hal itu dikemukakan oleh Dwi bukan tanpa alasan. Pasalnya, atlet dari PSW Putri Mataram selama ini banyak dipakai oleh Pemkab Sleman dalam turnamen sepak bola Putri maupun futsal putri.

Yang menjadi keprihatinan keberadaan PSW Putri Mataram ini ternyata atlet sepak bola putri mereka banyak dipakai oleh Pemkab Sleman dalam mengikuti turnamen sepak bola wanita dan futsal wanita. Termasuk saat Porda, Pemkab juga mengambil atlet dari PSW.

Keprihatinan dalam hal ini, karena partisipasi Pemkab Sleman terhadap klub PSW Putri Mataram ini, jauh panggang dari api. Tidak salah jika Dwi berharap, Pemkab Sleman ikut membantu pembiayaan saat klub ini mengikuti turnamen.

“Termasuk membantu sarana dan prasarana. Sehingga atlet PSW bisa memiliki tempat berlatih secara rutin sehingga bisa menjadi atlet sepak bola Putri yang benar, berprestasi dan profesional,” tegas Dwi.

Peliput : Islam

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments