- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaMagelangHarga Makanan Terminal Bus Makam Auliya Gunungpring Dikeluhkan Peziarah

Harga Makanan Terminal Bus Makam Auliya Gunungpring Dikeluhkan Peziarah

DetailNews.id, Magelang – Masalah harga makanan di tempat-tempat wisata umum maupun wisata religi yang tidak wajar, sering menjadi keluhan pengunjung.

Kali ini harga makanan dan minuman yang dinilai tidak ramah kantong adalah lokasi wisata religi Makam Auliya Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jateng. Tidak heran, jika ada diantara rombongan peziarah yang mengeluhkan harga makanan dan minuman tidak wajar itu.

Seperti yang dialami rombongan peziarah dari Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (16/11/2025).

Rombongan santri dari salah satu Ponpes yang ada di Kabupaten Jombang, Jawa Timur ini mengaku telah mendapati harga makanan dan minuman tidak wajar kawasan terminal bus Makan Auliya Gunungpring itu.

Menurut mereka (rombongan ziarah ini) Minggu pagi itu, membeli makanan dan minuman di sebuah warung makan di kompleks parkiran bus khusus peziarah. Warung tersebut jejer dengan Warung PCU NU. Saat hendak membayar mendengar harga makanan dan minuman yang dia beli sekian, mereka pun kaget.

“Jujur kami kaget, kok harga makanan di warung makan kawasan terminal bus Gunungpring, kok mahal sekali. Kami lihat pedagang di sana seperti memanfaatkan momen tertentu dalam memanipulasi harga,” kata peziarah tersebut, Minggu (16/11/2025).

Dikatakan mereka (rombongan peziarah), bahwa harga satu porsi nasi putih tambah telur dadar Rp15.000. Harga ini jauh lebih mahal dari harga di warung luar kawasan kompleks ziarah tersebut.

“Tetapi di kompleks terminal bus yang sama, tepat di seberang warung tadi, nasi dan telur dadar pakai sambel yang dia jual justru lebih murah yakni Rp12.000 per porsi,” sebut rombongan Santri tadi.

Masih kata rombongan ziarah ini masih yang dia beli hanya nasi putih biasa dan lauk telur dadar dengan harga Rp15.000 per porsi. Sedangkan es teh Rp5.000 per gelas. Jika dibanding dengan harga di tempat lain, tentu mahal.

Pasalnya, harga es teh hanya Rp3.000 per gelas dan nasi lauk telur dadar setidak-tidaknya di warung umum hanya Rp10.000 per porsi atau paling mahal Rp12.000 per porsi.

“Artinya, ada oknum pedagang yang diduga piawai memanipulasi harga makanan dan minuman. Dia melihat siapa pembelinya lalu di disitulah harga dipatok mahal, padahal cara begitu tidak akan berkah,” tandas mereka.

Harga nasi putih lauk telur dadar saja sudah mencapai Rp15.000 per porsi. Lantas, untuk lauk bukan telur dadar, bisa dipastikan harganya lebih mencekik lagi. Karena itu, para peziarah meminta kepada Pemdes Gunungpring untuk menata ulang mengenai harga makanan dan minuman di tempat itu.

Selain menata harga, pengawasan terhadap pedagang juga harus dilakukan serta semua warung harus diwajibkan memasang daftar harga makanan dan minuman yang telah dijual.

Menanggapi harga makanan dan minuman yang mahal itu, sejumlah peziarah pun mengaku kapok belanja di warung tersebut. Bahkan mereka mewanti-wanti pedagang yang mencoba memanipulasi harga kepada penziarah, bakal tidak mendapat keberkahan.

“Kami pesan, para pedagang di sana janganlah permainkan harga. Jangan melihat asal daerah rombongan yang ziarah itu jauh. Sehingga harga dimanipulasi. Memanipulasi harga tidak akan berkah,” jelas mereka.

Sementara itu, beberapa pedagang yang di konfirmasi atas keluhan ini. Sebagian besar pedagang mengakui harga makanan dan minuman lebih mahal dari harga di luar kompleks lokasi ziarah karena harga sewa tempat juga mahal.

“Harga barang yang kami jual disesuaikan dengan harga sewa tempat. Tempat saya ini sewanya Rp10 juta loh, per tahun. Dan, di luar hari libur termasuk hari Sabtu dan Minggu, pengunjung sepi,” sebut salah seorang pedagang makanan minuman di kompleks terminal bus tersebut.

Peliput : Islam

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments