DetailNews.id, Bitung – Di tengah meningkatnya kebutuhan pembiayaan pembangunan, Wali Kota Bitung Hengky Honandar menghadiri Sarasehan Nasional di Sulawesi Utara untuk membahas pemanfaatan obligasi daerah sebagai instrumen pendukung pembangunan dan investasi publik.
Kehadiran Wali Kota Bitung menegaskan keseriusan Pemerintah Kota Bitung dalam mengeksplorasi mekanisme pembiayaan modern guna memperkuat kapasitas fiskal daerah. Instrumen obligasi daerah dinilai dapat membuka akses investasi publik yang lebih luas, mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, serta meningkatkan kualitas layanan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Hengky Honandar menekankan pentingnya adaptasi pemerintah daerah terhadap perkembangan instrumen pembiayaan terkini.
“Obligasi daerah adalah peluang strategis bagi pemerintah daerah untuk menghadirkan pembangunan yang lebih cepat dan terukur. Pemkot Bitung mendukung penuh terobosan ini sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi lokal, meningkatkan kualitas layanan publik, dan memastikan pembangunan berjalan sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Wali Kota Hengky Honandar.
Ia juga menegaskan bahwa kesiapan regulasi dan tata kelola merupakan fondasi utama keberhasilan implementasi instrumen pembiayaan tersebut.
“Yang terpenting bukan hanya akses terhadap sumber pembiayaan baru, tetapi juga bagaimana kita memastikan pengelolaannya dilakukan secara transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil. Dengan tata kelola yang kuat, setiap pembiayaan akan benar-benar kembali kepada masyarakat dalam bentuk manfaat yang nyata,” tambahnya.
Sarasehan Nasional ini mempertemukan pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, serta para pemangku kepentingan lainnya untuk memperdalam diskusi mengenai masa depan pembiayaan daerah yang lebih inovatif, responsif, dan berkelanjutan.
Peliput : Ical







