DetailNews.id – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar pemetaan potensi dan kompetensi bagi pejabat eselon II sebagai langkah awal penataan jabatan di lingkungan birokrasi daerah. Kegiatan tersebut diikuti 29 pejabat eselon II dan dilaksanakan di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional Sulawesi Utara, Senin (01/12/2025).
Pemetaan ini menjadi bagian penting dalam menilai kapasitas dan kemampuan pejabat, terutama dalam menghadapi kebutuhan organisasi ke depan, termasuk promosi maupun rotasi jabatan.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Bolmong, Umarudin Amba, mengatakan bahwa seluruh pejabat eselon II diwajibkan mengikuti tahapan pemetaan tersebut, termasuk Sekretaris Daerah Bolmong, Abdullah Mokoginta.
“Bahkan Sekretaris Daerah Abdullah Mokoginta juga ikut,” ujar Amba.
Namun demikian, terdapat tiga pejabat eselon II yang tidak lagi mengikuti pemetaan karena akan memasuki masa pensiun dalam waktu dekat. Mereka masing-masing Farida Mooduto, Kepala Dinas Pendidikan (nonaktif), Ahmad Yani Damopolii, Kepala Dinas Perhubungan, dan Linda Masoeri, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.
“Ketiganya sudah tidak lama lagi akan pensiun,” tambahnya.
Amba menegaskan, pemetaan potensi dan kompetensi ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Bolmong dalam memperkuat tata kelola kepegawaian agar penempatan pejabat sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan organisasi.
Ia menambahkan, hingga pelaksanaan dua tahapan kegiatan sejak Jumat lalu, tercatat sebanyak 198 Aparatur Sipil Negara (ASN) telah mengikuti proses pemetaan kompetensi.
“Untuk besok, Selasa, merupakan hari terakhir dan giliran pejabat eselon III,” tandas Amba.
Dayat Gumalangit
