DetailNews.id, Aceh – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), bersama PT Medco E & P Malaka kembali menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak banjir di Provinsi Aceh. Setelah penyaluran awal oleh Medco E & P pada Senin (1/12), hari ini diserahkan tambahan lima ton bantuan kebutuhan pokok, sebagai bagian dari sekitar 40 ton bantuan yang dipersiapkan untuk disalurkan secara bertahap.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan keprihatinannya atas kondisi warga yang terdampak banjir di sejumlah wilayah.
“Pemerintah bergerak cepat untuk membantu masyarakat yang terdampak. Semoga bantuan ini dapat meringankan kebutuhan mendesak warga,” ujarnya.
Kepala BPMA Nasri Jalal menegaskan bahwa pihaknya terus memantau proses distribusi bantuan agar menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan.
“BPMA mengoordinasikan dan memantau agar bantuan tepat sasaran. Kami berharap dukungan ini dapat meringankan beban masyarakat hingga keadaan kembali pulih,” kata Nasri.
Direktur Utama Medco E&P Ronald Gunawan mengungkapkan komitmen perusahaan dalam mendukung upaya pemerintah menangani dampak banjir.
“MedcoEnergi berupaya hadir untuk masyarakat di sekitar wilayah operasi, terutama dalam situasi darurat seperti banjir ini. Kami bekerja bersama KESDM dan BPMA agar bantuan cepat dan tepat sasaran,” tegasnya.
Sejak awal pekan, Medco E & P telah menyalurkan kebutuhan pokok seperti beras, air mineral, minyak goreng, mie instan, susu UHT, sarung, sajadah, mukena, selimut, dan bahan logistik lainnya.
Banjir yang melanda beberapa wilayah Aceh dalam beberapa hari terakhir dipicu oleh curah hujan tinggi yang menyebabkan meluapnya sungai, terputusnya akses jalan, serta terganggunya aktivitas masyarakat. Bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mendesak warga hingga kondisi kembali stabil dan jalur distribusi pulih.
Peliput : Panjaitan
