DetailNews.id, Bitung – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan kembali menyelimuti Kota Bitung melalui rangkaian Ibadah Oikumene dan Perayaan Natal 2025 yang diselenggarakan di dua lokasi berbeda. Kegiatan dimulai pada Senin (1/12) di GOR Manembo-nembo Tengah, Kecamatan Matuari, dan dilanjutkan pada Rabu (3/12) di Boulevard Papusungan, Kecamatan Lembeh Selatan.
Dengan tema “Harmonis dalam Perbedaan”, perayaan ini menjadi ruang bagi seluruh masyarakat Bitung—tanpa memandang latar belakang—untuk merayakan sukacita Natal. Ribuan warga hadir untuk memuji, berdoa, dan memperkuat rasa kebersamaan yang menjadi ciri khas kota berjuluk “Kota Cakalang” tersebut.
Sejak acara dimulai, suasana tampak khusyuk dan penuh kehangatan. Alunan pujian, doa bersama, dan renungan rohani mengajak umat memahami kembali makna kelahiran Kristus sebagai sumber kasih dan pengharapan bagi sesama.
Puncak perayaan di Boulevard Papusungan menjadi sorotan, menampilkan kebersamaan antara pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga ASN Kota Bitung. Semua hadir duduk berdampingan dalam satu semangat: merayakan kasih dan memperteguh persaudaraan lintas unsur masyarakat.
Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, SE, dalam sambutannya menegaskan bahwa Natal bukan sekadar perayaan tahunan, tetapi momentum untuk menghadirkan terang dan kasih dalam kehidupan sehari-hari.
“Natal mengingatkan kita tentang pentingnya membawa terang bagi lingkungan sekitar serta saling mendukung sebagai keluarga besar Kota Bitung,” ujar Wali Kota dengan penuh kehangatan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota Randito Maringka, Ketua Umum Pucuk Pimpinan KGPM Gbl. Francky R. Londa, S.Th., MA, Ketua TP-PKK Ny. Ellen Honandar Sondakh, Wakil Ketua TP-PKK Ny. Jacinta Marybell Maringka Gumolung, Sekretaris Daerah Ir. Ignatius Rudi Theno, ST., MT bersama Ketua Dharma Wanita Ny. Nurjaya Theno Munarwin, SE, unsur Forkopimda, pemuka agama, serta tokoh masyarakat.
Dalam pesannya, Wali Kota kembali mengingatkan pentingnya merawat keberagaman suku, bahasa, dan budaya yang menjadi kekuatan Kota Bitung. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mewujudkan kasih Natal melalui tindakan nyata.
Sebagai wujud kepedulian sosial, Pemkot Bitung menyalurkan bantuan kepada para lansia kurang mampu dari delapan kecamatan. Ekspresi haru para penerima bantuan mencerminkan kuatnya pesan bahwa kasih sejati tidak hanya diucapkan, tetapi diwujudkan melalui aksi nyata.
Selain aspek sosial, pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk mendukung perekonomian lokal dengan berbelanja di pasar tradisional dan gerai UMKM, sehingga semangat Natal dapat memberikan dampak bagi kesejahteraan bersama.
Perayaan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol persatuan dan kerukunan yang terus dijaga. Mengakhiri rangkaian acara, Wali Kota menyampaikan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru.
“Semoga damai dan terang Kristus senantiasa menyertai langkah hidup kita. Selamat Natal 2025 dan selamat menyongsong Tahun Baru 2026,” tutupnya.
Rangkaian kegiatan Natal tahun ini diharapkan semakin mempererat persaudaraan lintas iman serta meneguhkan identitas Kota Bitung sebagai kota yang menjunjung tinggi toleransi, kerukunan, dan kasih dalam kehidupan masyarakat.
Peliput : Ical
