DetailNews.id, Sorong – Machaema Foundation resmi menggelar Papua Model United Nations (Papua MUN) Sorong 2025 dengan mengusung tema “From Margins to Mainstream: Enhancing Human Capital for Economic Integration in Remote Regions.” Kegiatan ini berlangsung pada 4–6 Desember 2025 di Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Acara tersebut diikuti oleh 200 peserta (delegates) yang hadir secara langsung serta 100 peserta lainnya yang berpartisipasi secara daring dari berbagai daerah di Indonesia.
Opening Ceremony dibuka secara resmi oleh Bupati Kabupaten Sorong, Dr. Johny Kamuru, SH., M.Si.
Dalam sambutannya, Johny Kamuru menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam ruang dialog, diskusi, dan pengambilan keputusan di masa mendatang.
“Saya berharap anak-anak muda kita ikut terlibat, berinteraksi, mengembangkan wawasannya, belajar berdebat, melihat permasalahan, dan mencari solusi. Itu penting agar mereka berpikir kritis,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa penguasaan wawasan global harus dibarengi pemahaman kuat terhadap kondisi lokal di Tanah Papua.
“Mereka boleh punya pengetahuan secara global, tapi bertindak lokal sesuai kondisi yang ada,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Johny Kamuru juga menyoroti isu lingkungan sebagai tema yang sangat relevan untuk generasi masa kini.
“Masalah lingkungan harus jadi perhatian. Alam kita ini kaya, dan kalau dijaga baik, alam jaga kita,”ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan kebutuhan Tanah Papua akan pemimpin yang berkarakter kuat dan memiliki hati melayani masyarakat.
“Tanah Papua tidak butuh orang yang pintar atau kuliah tinggi saja. Tanah Papua butuh pemimpin yang punya hati kuat, hati melayani, hati pikir masyarakat,”tandasnya.
Direktur Machaema Foundation, Mardiantika Watubun, menjelaskan bahwa tema Papua MUN Sorong 2025 lahir dari refleksi mengenai masa depan SDM Papua. Ia berharap kegiatan ini mampu membentuk pemuda Papua yang berpengetahuan, kompeten, dan memiliki daya saing tinggi.
“Tema ini kami angkat agar seluruh peserta, khususnya pemuda Papua, dapat menjadi SDM yang siap menjadi pemimpin masa depan,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh delegates.
“Bangun relasi baru. Temukan teman-teman yang punya visi dan semangat yang sama. Mereka inilah support system kalian untuk berkembang.”
Tak lupa, ia menutup dengan motivasi untuk mendorong keberanian generasi muda.
Don’t fear something you don’t know. Your biggest fear should be looking back at what you didn’t do.”
Peliput : Hendra





