DetailNews.id, Bitung – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menggelar Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Siaga Bencana di Manado, Senin (8/12/2025), sebagai upaya memastikan kesiapsiagaan lintas instansi menghadapi potensi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi di wilayah Sulut.
Apel tersebut melibatkan sekitar 400 personel dari unsur pemerintahan daerah, TNI-Polri, instansi kebencanaan, serta berbagai lembaga pendukung penanggulangan bencana.
Sejumlah pejabat hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Wakil Gubernur Sulut Dr. J. Victor Mailangkay, S.H., M.H.; Pj. Sekprov Sulut Tahlis Galang, S.IP., M.M.; Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, S.E., M.Si.; serta Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip, S.H., M.H.
Rangkaian apel dimulai dengan laporan komandan apel, pemeriksaan pasukan, serta pengecekan langsung terhadap kendaraan taktis dan peralatan penunjang operasi penyelamatan bencana. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kesiapan optimal seluruh satuan menghadapi potensi situasi darurat.
Dalam amanatnya, Gubernur Yulius Selvanus menekankan pentingnya respons cepat, koordinasi lintas sektor, serta pola antisipatif dalam menghadapi fenomena cuaca ekstrem yang semakin tidak menentu.
“Seperti istilah sediakan payung sebelum hujan, kita harus siap menghadapi segala kemungkinan. Cuaca tidak menentu dan potensi bencana bisa terjadi sewaktu-waktu,” tegas Gubernur.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Forkopimda, termasuk seluruh instansi dan personel yang terlibat. Gubernur meminta agar pasca apel segera dilaksanakan rapat teknis sebagai tindak lanjut guna memperkuat koordinasi.
Gubernur turut memberikan pesan khusus kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas agar meningkatkan patroli bersama pemerintah daerah, terutama untuk mengantisipasi banjir, tanah longsor, dan potensi bencana hidrometeorologi lainnya. Menjelang masa Natal dan Tahun Baru, ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama dalam aktivitas transportasi darat, laut, dan udara.
Usai pelaksanaan apel, Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Dewa Made DJ menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kesiapsiagaan satuan, khususnya dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Bitung dan Minahasa Utara sebagai area tanggung jawab Kodim 1310/Bitung.
“TNI siap bersinergi dengan seluruh unsur dalam membantu masyarakat apabila terjadi bencana. Kesiapsiagaan adalah kunci agar penanganan dapat dilakukan cepat, tepat, dan terukur,” ujarnya.
Apel gelar pasukan siaga bencana tahun ini kembali menegaskan komitmen pemerintah daerah bersama unsur keamanan dalam mewujudkan respons yang cepat, terkoordinasi, dan efektif terhadap potensi bencana di Sulawesi Utara.
Peliput : Ical
