DetailNews.id, Tarakan – Ekosistem pembayaran digital di Kota Tarakan terus berkembang. Grand Tarakan Mall (GTM) dan Pelabuhan Tengkayu I kini resmi mengadopsi layanan siap QRIS, termasuk fitur terbaru QRIS Tanpa Pindai berbasis NFC serta E-Karcis untuk pembelian tiket penyeberangan, Kamis (11/12/2025).
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltara, Wesky Putra Pratama, menjelaskan bahwa teknologi QRIS NFC memungkinkan transaksi selesai hanya dalam 0,3 detik. Menurutnya, penggunaan QRIS terus diperluas secara nasional dan menjadi bagian penting dari transformasi sistem pembayaran.
“QRIS bukan hanya hadir di Tarakan, tetapi sudah digunakan di berbagai daerah lain dan akan kami perluas ke banyak sektor layanan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, BI Kaltara meluncurkan E-Ticketing Retribusi, lanjutan dari program DigiPort. Sistem ini telah melalui uji coba sejak Oktober dan kini mulai diterapkan untuk layanan tiket di pelabuhan. Dengan e-karcis, transaksi tiket diharapkan menjadi lebih cepat, akurat, dan memudahkan baik penumpang maupun operator.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltara, H. Idham Chalid, menyampaikan bahwa digitalisasi layanan pelabuhan sudah berjalan sejak September 2025. Hingga November, tercatat 48 persen transaksi retribusi di Pelabuhan Tengkayu I telah menggunakan QRIS.
Saat ini, delapan agen pelayaran telah menerapkan QRIS, dan layanan tiket speedboat reguler terhubung penuh dengan sistem digital.
“Digitalisasi memberikan banyak manfaat, mulai dari efisiensi transaksi, transparansi penerimaan daerah, peningkatan PAD, hingga keamanan pembayaran,” ujar Idham.
Dishub menargetkan pelabuhan di Tana Tidung, Bulungan, dan Malinau akan segera menyusul.
Sekretaris Daerah Kota Tarakan, Jamaluddin, menilai perluasan layanan QRIS menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah mendorong modernisasi kota dan penguatan konsep smart city.
Menurutnya, penerapan pembayaran digital di pusat perbelanjaan dan pelabuhan akan semakin mempermudah mobilitas masyarakat serta berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Peluncuran layanan ini juga diramaikan dengan lomba stand-up comedy serta promo diskon Rp25.000 bagi pengunjung yang bertransaksi menggunakan QRIS, sesuai kuota yang tersedia.
Untuk saat ini, fitur QRIS NFC hanya dapat digunakan di perangkat Android. BI Kaltara menyebut dukungan untuk pengguna iOS akan segera dirilis.
Peliput : Raden





