DetailNews.id – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tahun 2025. Kegiatan yang dihadiri ratusan perangkat desa se-Bolmong ini dibuka langsung oleh Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi, yang menekankan pentingnya reformasi pelayanan publik di tingkat desa, bertempat di Balai Desa Tungoi, Kecamatan Lolayan, Kamis (04/12/2025).
Hadir dalam kegiatan ini Asisten I sekaligus Plt Kepala Dinas PMD, Deker Rompas, Plt Asisten II Renti Mokoginta, seluruh camat, serta 200 Sangadi dari desa-desa yang tersebar di wilayah Bolmong. Rakor ini menjadi forum konsolidasi besar dalam menyatukan arah pembangunan desa menjelang tahun anggaran 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Yusra menyoroti persoalan mendasar yang kerap menghambat kemajuan desa, yakni kualitas pelayanan publik. Ia mengingatkan bahwa desa merupakan garda terdepan pelayanan, sehingga seluruh perangkat desa wajib memberikan pelayanan yang cepat, mudah, dan bebas dari hambatan birokrasi.
“Yang kita bangun bukan hanya administrasi, tapi rasa manfaat. Warga harus merasakan pelayanan yang mudah dan terbuka,” tegas Yusra.
Bupati juga meminta agar perangkat desa meninggalkan pola kerja lama yang hanya berfokus pada rutinitas, dan beralih pada pola pelayanan yang proaktif serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Selain pelayanan publik, Yusra menekankan pentingnya transparansi pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Ia menegaskan bahwa dana desa merupakan amanah yang harus dikelola dengan prinsip kejujuran, keterbukaan, serta dapat diuji publik.
“Dana desa harus bisa dilihat dan dinilai oleh masyarakat, mulai dari perencanaan hingga laporan akhir. Transparansi itu bukan pilihan, tetapi kewajiban moral,” ujarnya.
Peserta rakor tampak memberikan perhatian serius terhadap arahan tersebut, mengingat tahun 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat akuntabilitas desa.
Forum ini juga menjadi ruang penyelarasan kebijakan antara pemerintah kabupaten, kecamatan, dan desa, guna memastikan program pembangunan dan pelayanan sosial berjalan terkoordinasi dari pusat hingga ke tingkat desa.
Menutup agenda, pemerintah berharap seluruh perangkat desa kembali dengan komitmen baru untuk memperbaiki tata kelola dan pelayanan publik. Dengan desa sebagai lokomotif pembangunan, Pemkab Bolmong menegaskan bahwa kesejahteraan masyarakat hanya dapat dicapai melalui pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berpihak kepada rakyat.
Peliput : Dayat Gumalangit
