DetailNews.id, Kaur – Desa Tanjung Baru, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, menjadi sorotan setelah merealisasikan Program Ketahanan Pangan Tahap II yang dinilai inovatif dan berdampak langsung bagi masyarakat. Program tersebut difokuskan pada pengembangan ternak ikan lele serta penanaman jagung sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian pangan desa.
Kepala Desa Tanjung Baru, Hendra Oswari, SH, menegaskan bahwa program ketahanan pangan merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekonomi masyarakat desa.
“Program ketahanan pangan ini sangat penting bagi desa kami. Melalui ternak ikan lele dan penanaman jagung, kami berharap dapat meningkatkan produksi pangan sekaligus kesejahteraan masyarakat,” ujar Hendra Oswari.
Ia menjelaskan bahwa program tersebut tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan berbasis potensi lokal. Dukungan dari pemerintah daerah turut memperkuat komitmen Desa Tanjung Baru untuk menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Kaur.
Selain merealisasikan program ketahanan pangan, Pemerintah Desa Tanjung Baru juga menunjukkan dukungan nyata terhadap Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Kaur terkait penertiban hewan ternak. Hal ini dibuktikan dengan penanaman jagung di sepanjang pinggir jalan lintas desa tanpa pagar, yang hingga kini tidak mengalami gangguan dari hewan ternak.
“Kami sangat mendukung Perda terkait hewan ternak. Desa kami telah membuktikan bahwa penanaman jagung di pinggir jalan dapat dilakukan tanpa pagar dan tanpa gangguan hewan ternak,” tegas Hendra Oswari.
Dengan diluncurkannya Program Ketahanan Pangan Tahap II ini, Desa Tanjung Baru diharapkan mampu menjadi model bagi desa-desa lain dalam mewujudkan ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung penerapan Perda hewan ternak secara nyata di Kabupaten Kaur.
Peliput : Edo Roles
