DetailNews.id, Kotamobagu – Lembaga Kaderisasi Provinsi (LKP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Utara menggelar Sekolah Kader Perubahan (SKP) di Desa Pontodon, Kecamatan Kotamobagu Utara, Selasa (30/12/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda strategis PKB Kotamobagu dalam memperkuat kualitas kader yang kompeten, berintegritas, dan berdaya saing.
SKP PKB Kotamobagu menekankan penguatan militansi kader sebagai kunci dalam membangun organisasi partai yang solid. Puluhan peserta dari berbagai simpul masyarakat di Kotamobagu Utara turut ambil bagian, dengan latar belakang lintas generasi. Antusiasme tersebut menunjukkan meningkatnya minat berbagai kalangan terhadap proses politik, sekaligus menegaskan PKB sebagai ruang kaderisasi yang diminati lintas generasi.
Ketua LKP PKB Sulawesi Utara, Dani Ikbal Mokoginta, dalam sambutannya menegaskan pentingnya SKP sebagai ruang pembelajaran politik yang terarah dan berkelanjutan. “Sekolah Kader Perubahan ini kami siapkan untuk melahirkan kader yang memahami ideologi PKB dan mampu menangkap aspirasi masyarakat secara nyata,” ujar Dani yang juga Ketua Komisi II DPRD Kotamobagu.
Dani menambahkan, dalam dua bulan terakhir LKP PKB Sulut telah melaksanakan kaderisasi di 36 titik di wilayah Bolaang Mongondow Raya dan hari ini terdapat 5 titik pelaksanaan LKP. Hal tersebut, menurutnya, menjadi bukti keseriusan PKB dalam melakukan konsolidasi organisasi guna menghadapi agenda politik ke depan, termasuk Pemilu dan Pilkada.
“PKB membutuhkan kader yang tidak hanya hadir dalam struktur, tetapi juga bersentuhan langsung dengan isu-isu sosial di masyarakat. Kader harus menjadi bagian dari solusi publik, bukan sekadar pelaksana teknis partai,” tegasnya. Ia juga mengapresiasi keterlibatan aktif generasi muda yang dinilai sebagai modal penting bagi lahirnya pemimpin masa depan.
Sementara itu, Instruktur Kaderisasi Provinsi PKB Sulut, Hamri Mokoagow, dalam sesi materi menekankan bahwa penguatan kaderisasi merupakan langkah strategis dalam menata organisasi dan memastikan keberlanjutan kepemimpinan di tubuh PKB. “Kegiatan ini adalah investasi jangka panjang bagi PKB. Kita ingin kader yang memahami persoalan masyarakat dan memiliki komitmen kuat dalam perjuangan politik,” ujar Hamri yang juga Staf Khusus Wali Kota Kotamobagu.
Rangkaian materi SKP PKB Kotamobagu turut disampaikan oleh sejumlah instruktur berpengalaman, di antaranya Ustad Irawan Paputungan. Melalui kegiatan ini, PKB menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat pendidikan politik sebagai bagian dari regenerasi organisasi.
Program kaderisasi tersebut diharapkan menjadi fondasi lahirnya kader-kader yang responsif, progresif, dan mampu menjawab berbagai tantangan sosial di Kota Kotamobagu.
Peliput : Owen/Yardi







