spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaBoltimAKBP Golfried Hasiholan Pakpahan Tutup Sementara Tambang Tobongon Demi Keamanan Warga

AKBP Golfried Hasiholan Pakpahan Tutup Sementara Tambang Tobongon Demi Keamanan Warga

DetailNews.id, Boltim – Kapolres Bolaang Mongondow Timur (Boltim) AKBP Golfried Hasiholan Pakpahan bergerak cepat mengamankan situasi di lokasi Pertambangan Rakyat Desa Tobongon, Kecamatan Modayag, setelah terjadi ketegangan antara dua kelompok penambang yang nyaris berujung bentrok.

Ratusan massa dilaporkan berkumpul di area tambang dengan membawa senjata tajam, setelah muncul perselisihan batas area lubang tambang antara pihak Ari Rondonuwu dan Hendra Jacob. Perselisihan tersebut dipicu oleh dugaan pelanggaran batas area tambang yang memicu kemarahan warga, terlebih dengan adanya keterlibatan pekerja dari luar kampung.

Kondisi semakin tidak terkendali hingga salah satu camp tambang di kawasan Gunung Tinggi Tobongon dibakar oleh massa.

Menanggapi situasi tersebut, Kapolres Boltim langsung memerintahkan jajarannya untuk turun ke lokasi dan melakukan pengamanan ketat. Polisi segera memasang garis polisi (Police Line) di beberapa titik rawan dan mengevakuasi warga guna mencegah terjadinya bentrokan lebih luas.

“Kami dari Polres Boltim telah menurunkan personel untuk mengamankan lokasi tambang dan menenangkan warga. Situasi sempat memanas, namun berhasil kami kendalikan agar tidak menimbulkan korban jiwa,” ujar AKBP Golfried Hasiholan Pakpahan.

Kapolres menegaskan bahwa pihaknya telah berupaya melakukan mediasi di lapangan antara kedua pihak yang berselisih. Namun karena belum tercapai kesepakatan, pihak kepolisian mengambil langkah tegas untuk menutup sementara aktivitas pertambangan di lokasi tersebut.

“Kami sudah lakukan mediasi, tetapi karena belum ada titik temu, kami menilai langkah paling aman adalah menutup sementara aktivitas tambang. Ini untuk menjaga keamanan masyarakat serta menghindari potensi bentrok susulan,” tegas Kapolres.

Selain pengamanan, Polres Boltim juga berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Tobongon dan unsur Forkopimcam Modayag untuk mencari solusi jangka panjang. Melalui musyawarah bersama yang digelar pada 11 Agustus 2025, disepakati 17 poin aturan dan 5 poin sanksi bagi seluruh penambang rakyat di Tobongon.

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Sangadi Tobongon Petronela Tawalujan, Ketua BPD James Empon, Kapolsek Modayag AKP Agus Hamadjen, Danramil Modayag Kapten Inf. Jansen Naeng, serta Camat Modayag Sarulan, dengan dukungan penuh dari Polres Boltim.

“Kami akan terus mengawal implementasi kesepakatan tersebut agar pertambangan rakyat di Tobongon berjalan tertib, aman, dan menghormati batas wilayah masing-masing. Keamanan masyarakat menjadi prioritas kami,” pungkas Kapolres Boltim.

Dengan langkah cepat dan tegas dari kepolisian, situasi di lokasi tambang Tobongon kini berangsur kondusif. Aparat masih berjaga di lapangan untuk memastikan tidak ada lagi aktivitas ilegal maupun provokasi dari pihak-pihak tertentu.

Peliput : Dade Paputungan

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments