DetailNews.id – Ratusan massa dari berbagai elemen mahasiswa dan masyarakat menggelar aksi unjuk rasa damai di Kabupaten Tolitoli pada Senin (01/09/2025). Aksi yang dimulai dari Mapolres Tolitoli hingga ke Gedung DPRD Kabupaten Tolitoli ini digelar sebagai bentuk solidaritas atas meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang menjadi korban kekerasan dalam aksi di Jakarta beberapa waktu lalu.
Massa aksi terdiri dari aliansi mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tolitoli, komunitas ojek online, serta sejumlah organisasi masyarakat lainnya. Mereka menyerukan agar kasus kekerasan terhadap demonstran tidak terulang kembali, khususnya di wilayah Tolitoli.
Moh. Yogi Sentanu, Ketua HMI Tolitoli yang bertindak sebagai koordinator aksi, dalam orasinya menyatakan keprihatinan mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan. Ia juga mengingatkan aparat kepolisian agar tidak bertindak represif terhadap peserta aksi yang menyuarakan pendapat secara konstitusional.
“Kami meminta agar kejadian yang menimpa kawan kami, almarhum Affan Kurniawan, tidak terulang kembali, khususnya di Kabupaten Tolitoli. Aksi unjuk rasa adalah hak yang dijamin oleh konstitusi. Kami menuntut kepolisian untuk bertindak secara profesional dan tidak melampaui batas,” tegas Yogi.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Tolitoli AKBP Wayan Wayracana Aryawan, S.I.K. menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga almarhum Affan Kurniawan dan menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga situasi tetap kondusif serta melayani massa aksi dengan pendekatan humanis.
“Kami pastikan seluruh anggota yang bertugas mengawal aksi ini berlaku profesional dan humanis. Tidak ada ruang untuk tindakan represif. Kami juga tetap melayani masyarakat luas di Tolitoli selama aksi berlangsung,” ujar Kapolres.
Setelah menyampaikan orasi di depan Mapolres Tolitoli, massa aksi melanjutkan long march menuju Gedung DPRD Tolitoli di kawasan Jalan Ahmad Yani, dengan jarak tempuh lebih dari satu kilometer. Aksi sempat diwarnai ketegangan saat Bupati Tolitoli, Amran H. Yahya, hadir di lokasi dan melarang massa memasuki area gedung. Namun, setelah negosiasi dilakukan, massa akhirnya diizinkan masuk sekitar pukul 11.30 WITA.
Di dalam gedung, massa diterima langsung oleh Ketua DPRD Tolitoli, Sriyanti Dg. Parebba, bersama unsur pimpinan lainnya. Dalam pertemuan tersebut, Sriyanti menyampaikan bahwa seluruh aspirasi akan ditindaklanjuti, dan ia juga turut menyatakan duka cita atas meninggalnya Affan Kurniawan.
“Kami turut berduka atas wafatnya almarhum. Malam ini kami akan menggelar Shalat Gaib bersama sebagai bentuk penghormatan dan solidaritas,” kata Sriyanti.
Aksi pun berakhir dengan damai tanpa adanya gesekan antara massa dan aparat keamanan. Keberhasilan pengamanan ini menunjukkan komitmen semua pihak dalam menjaga ruang demokrasi tetap terbuka dan aman.
Peliput : Ary