spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaBoltaraAksi Unjuk Rasa Barisan Aksi Kerakyatan di DPRD Bolmut Dapat Respon Positif...

Aksi Unjuk Rasa Barisan Aksi Kerakyatan di DPRD Bolmut Dapat Respon Positif Pimpinan Dewan

DetailNews.id – Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh gabungan mahasiswa dan organisasi yang menamakan diri Barisan Aksi Kerakyatan (Bakar) di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), berlangsung dinamis dan mendapat respon terbuka dari unsur pimpinan dan anggota dewan.

Dalam aksi yang berlangsung damai tersebut, massa aksi menyampaikan berbagai tuntutan dan kritik tajam terhadap kinerja DPRD, termasuk simbolis penyerahan keranda mayat sebagai bentuk sindiran keras terhadap para wakil rakyat yang dinilai telah kehilangan keberpihakan terhadap rakyat.

“Penyerahan keranda mayat ini sebagai simbol bahwa hati nurani anggota DPRD telah mati, karena tidak lagi memikirkan nasib rakyat,” tegas Rafik Patingki, salah satu orator dalam aksi.

Merespon aksi tersebut, pimpinan DPRD Bolmut turun langsung menemui massa dan menerima seluruh aspirasi yang disampaikan. Wakil Ketua I DPRD Bolmut, Depri Pontoh, menyatakan bahwa aksi ini menjadi evaluasi penting bagi para legislator.

“Terus terang, ini menjadi cambuk bagi kami untuk bangun dari tempat tidur. Saya sangat berterima kasih atas aspirasi dan kritik yang disampaikan hari ini,” ujar Depri, politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ia juga menegaskan bahwa DPRD Bolmut tidak anti terhadap kritik dan siap membuka ruang diskusi di mana saja, demi kepentingan masyarakat luas.

Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Bolmut, Saiful Ambarak, menegaskan bahwa kantor DPRD merupakan rumah rakyat dan terbuka untuk siapa saja yang ingin menyampaikan pendapat.

“Kalian tidak salah datang ke sini karena rumah ini milik kalian. Peti mati saja kami terima, apalagi kritik yang membangun. Itu adalah hal yang wajar dalam demokrasi,” tegas Saiful, politisi dari Partai Golkar.

Ia menambahkan, jika dirinya dan rekan-rekan di DPRD tidak mampu menjalankan amanah rakyat, maka masyarakat berhak mengevaluasi dan bahkan menggantikan mereka.

“Kami hanya diberi waktu lima tahun di kantor ini. Kalau tidak becus, kami siap keluar dari rumah rakyat ini,” pungkasnya.

Aksi Barisan Aksi Kerakyatan ini menjadi bagian dari dinamika demokrasi yang sehat di Bolmut. Respons terbuka dari DPRD menunjukkan pentingnya ruang dialog antara rakyat dan wakilnya, guna mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

Peliput : Kifli Dotinggulo

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments