DetailNews.id, Boltara – Ironis di tengah semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Boltara) terpantau bersikap kurang disiplin saat pelaksanaan upacara yang digelar di Lapangan Kantor Bupati Boltara, Selasa (28/10/2025) pagi.
Upacara yang dimulai pukul 08.00 WITA tersebut sejatinya berlangsung khidmat dan penuh makna. Namun, pemandangan kurang pantas terlihat di barisan belakang, di mana beberapa ASN tampak duduk santai dan bermalas-malasan, meski telah mendapat teguran dari petugas Satpol PP yang bertugas menertibkan barisan peserta upacara.
“Kalau memang sedang sakit atau tidak kuat berdiri, seharusnya keluar dari barisan dan ditangani oleh tim medis, bukan duduk di tengah barisan saat upacara masih berlangsung,” ungkap salah satu ASN yang enggan disebutkan namanya.
Kejadian ini disayangkan banyak pihak, mengingat ASN adalah aparatur negara yang dituntut menunjukkan loyalitas dan kedisiplinan, termasuk dalam pelaksanaan kegiatan kenegaraan seperti upacara peringatan Sumpah Pemuda.
Apalagi, pada tahun 2026 mendatang, sebagian besar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara akan teralokasikan untuk membiayai gaji ASN, PPPK, dan kebutuhan aparatur lainnya. Dengan porsi anggaran yang besar tersebut, ASN diharapkan dapat memberikan teladan dan menunjukkan etos kerja yang profesional.
Sikap abai terhadap kewajiban kedinasan ini juga berpotensi melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, serta Peraturan BKN Nomor 6 Tahun 2022 sebagai peraturan pelaksanaannya. Regulasi tersebut menegaskan adanya sanksi disiplin bagi ASN yang tidak menaati kewajiban dan larangan dalam menjalankan tugas.
Sebagai aparatur yang telah mengucapkan sumpah jabatan dan setia kepada negara, ASN diharapkan dapat menjunjung tinggi nilai-nilai kedisiplinan serta menjadi contoh bagi masyarakat, bukan sebaliknya.*
Peliput : Kifli Dotinggulo
