Senin, November 24, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaKesehatanBakso Ikan Inovasi Dinas Perikanan Tolitoli Dorong UMKM Dan Cegah Stunting

Bakso Ikan Inovasi Dinas Perikanan Tolitoli Dorong UMKM Dan Cegah Stunting

DetailNews.id, Tolitoli – Dinas Perikanan Kabupaten Tolitoli terus mendorong inovasi pengolahan hasil laut melalui produk bakso ikan sebagai upaya meningkatkan ekonomi pelaku UMKM serta mendukung penanganan stunting di daerah tersebut. Melimpahnya potensi ikan laut di Tolitoli dinilai menjadi peluang besar untuk menciptakan produk bernilai tambah dan berdampak sosial.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Andi Hidayah, mengatakan pihaknya terus menggerakkan pelaku usaha binaan untuk menciptakan berbagai olahan ikan, salah satunya bakso ikan yang kini menjadi brand ambassador program pengembangan olahan hasil perikanan.

Tidak hanya dikembangkan sebagai produk ekonomi, bakso ikan juga telah disalurkan sebagai makanan tambahan kepada warga terdampak stunting di empat kecamatan, yakni Dampal Selatan, Basi Dondo, Dakopemean, dan Baolan.

“Kelompok binaan kami tersebar di sepuluh kecamatan. Mereka kami latih cara pengolahan ikan hingga pengemasan menjadi produk. Bakso ikan ini lebih mudah diolah, memiliki protein tinggi, dan sangat tepat untuk diberikan kepada warga terdampak stunting,” ujar Andi Hidayah (24/11/2025).

Ia menjelaskan keberadaan kelompok binaan sangat berperan dalam percepatan distribusi makanan tambahan bakso ikan. Ketika persediaan menipis, kelompok binaan dapat segera memproduksi untuk memastikan ketersediaan tetap terjaga.

Proses penyaluran bantuan Protein Makanan Tambahan (PMT) bakso ikan juga dilakukan secara cepat untuk menjaga kualitas produk hingga sampai ke tangan penerima.

“Tidak boleh terlalu lama dalam penyaluran. Bakso ikan harus tetap dalam kondisi beku untuk menjaga kelayakan konsumsi,” tambahnya.

Program pelatihan pengolahan ikan dijadwalkan terus berlanjut, mengingat efektivitasnya dalam membantu pengentasan stunting. Dinas Perikanan juga akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait pemutakhiran data stunting.

Andi berharap masyarakat yang ingin mengembangkan keterampilan pengolahan hasil perikanan dapat memanfaatkan pelatihan gratis yang tersedia di kantor Dinas Perikanan, Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Tuweley, Kecamatan Baolan.

“Pelatihan gratis, tidak dipungut biaya apa pun. Kami sangat terbuka bagi masyarakat yang ingin belajar,” tutupnya.

Peliput : Arya

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments