DetailNews.id – Sebuah karya batik khas lahir dari Kota Lubuk Linggau dan siap memperkuat identitas budaya daerah di kancah nasional. Karya tersebut diberi nama “Batik Tunjuk Langit”, hasil kreasi seniman lokal Ragil Sutopo Art, yang dinobatkan sebagai pemenang Sayembara Desain Batik Khas Kota Lubuk Linggau Tahun 2025.
Ragil Sutopo menjelaskan, ide utama dari motif batik ini berasal dari tumbuhan herbal Tunjuk Langit, yang telah lama dikenal masyarakat sebagai tanaman berkhasiat obat. Tanaman ini merupakan jenis pakis yang hidup di lahan tropis dan dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit.

“Saya memulai dengan survei langsung terhadap tanaman Tunjuk Langit. Dari situ saya menemukan bahwa tumbuhan ini tidak hanya kaya manfaat secara kesehatan, tetapi juga memiliki nilai filosofi yang kuat,” jelas Ragil.
Menurut Ragil, bentuk bunga Tunjuk Langit yang tegak dan mengarah ke langit memberi makna spiritual yang mendalam. Ia memaknai bentuk tersebut sebagai simbol doa dan ketundukan manusia kepada Sang Pencipta.
“Melalui Batik Tunjuk Langit, kita ingin menghadirkan bukan hanya karya seni, tapi juga pesan kehidupan. Bahwa manusia, seperti bunga Tunjuk Langit, harus senantiasa berdoa dan kembali kepada Tuhan,” ujar Ragil.

Lebih dari sekadar visual estetika, batik ini mengandung pesan mendalam yang mencerminkan kearifan lokal dan spiritualitas masyarakat Lubuk Linggau.
Ragil berharap karyanya ini dapat menjadi simbol baru kebudayaan Lubuk Linggau dan memperkuat posisi kota tersebut dalam dunia perbatikan nasional.
“Melalui karya ini, saya berharap Lubuk Linggau bisa dikenal lebih luas dalam dunia batik Nusantara, khususnya dalam mengangkat nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakatnya,” ungkapnya.
Motif Batik Tunjuk Langit diharapkan bisa diaplikasikan secara luas dalam berbagai produk, mulai dari pakaian tradisional hingga produk kreatif lainnya, sekaligus menjadi identitas visual Kota Lubuk Linggau yang unik dan bermakna.
Peliput : Darlian Syah








