DetailNews.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bersama dengan Badan Intelejen Daerah (Binda) melakukan deklrasi Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Netral dan Damai.
Pelaksanaan deklrasi Pilkada Netral dan Damai itu dilaksanakan dalam sosialsasi kerjasama pengawasan partisipatif masyarakat terhadap netralitas ASN, TNI, Polri dan Kepala Desa yang digelar oleh Bawaslu dan Binda Sulut, Selasa 19 November 2024.
“Dalam menjalankan tugas pengawasan, kami membutuhkan dukungan dan topangan dari seluruh stakeholder yang didalamnya adalah masyarakat,” kata Kepala Sekretariat Bawaslu Sulut, Aldrin Christian.
Dia mengatakan bahwa seluruh jajaran pengawas Bawaslu Sulut yang ada hingga tingkatan Kelurahan/Desa masih sangat terbatas karena diatur oleh Undang – undang.
Sehingga tentunya perlu ada upaya pengawasan partisipatif dari masyarakat terhadap berbagai potensi pelanggaran yang bisa saja terjadi seperti netralitas ASN, TNI, Polri maupun Kepala Desa.
Dengan harapan kedepan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 di Sulut bisa berjalan dengan netral dan damai. Karena telah ada upaya pengawasan partisipastif dari masyarakat sebagai bagian dari pencegahan terjadinya berbagai potensi pelanggaran.
“Terima kasih telah bersama kami dalam mewujudkan Pilkada Sulut yang netral dan damai lewat komitmen dalam deklarasi ini,” pungkas Aldrin Christian.
Dalam sosialisasi yang digelar di Sutan Raja Hotel Minut, para peserta dari berbagai unsur dan lapisan masyarakat, baik tokoh agama dan masyarakat, Ormas maupun LSM mendapat materi dari Kepala Binda, Polda, Korem 131, Kebangpol Sulut serta Dekan Fisip Unsrat.***