DetailNews.id – Bentrokan mewarnai Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat pada pagi hari ini (25/08/2025), antara warga Indonesia dan Timor Leste di area perbatasan yang kerap rawan konflik. Insiden dilaporkan dipicu sengkarut penanda perbatasan, meski penyebab pastinya belum terkonfirmasi secara resmi.
Kedua pihak saling menyerang menggunakan batu dan benda tajam. Seorang warga Desa Inbate bernama Paulus Oki disinyalir tertembak di bahu kanan oleh sipil asal Timor Leste. Korban telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat di wilayah perbatasan RI–RDTL untuk mendapatkan perawatan.
Wilayah Desa Inbate diketahui termasuk salah satu dari enam titik konflik di perbatasan TTU bersama Subina (Inbate), Nainaban, Sunkaen, Nilulat, Tubu (Oben), serta Haumeni Ana. Masalah perbatasan telah memicu bentrok sejak 2012, ketika warga menolak pembangunan fasilitas di zona bebas.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari aparat keamanan setempat maupun pemerintah terkait kronologi atau jumlah korban. Namun, melihat peristiwa serupa sebelumnya, aparat TNI, Polri, dan unsur keamanan perbatasan biasanya turun untuk meredam konflik.
Sebelumnya, kasus penembakan terhadap warga Indonesia juga terjadi pada pertengahan Agustus 2025 di wilayah yang berbeda, di mana warga yang berburu di Timor Leste tewas ditembak dan dievakuasi ke Atambua. Insiden tersebut tengah diselidiki bersama otoritas Timor Leste, KBRI Dili, Polres Belu, dan Satgas Pamtas.
Warga dan pihak terkait mendesak agar penyelesaian sengketa perbatasan ditangani serius oleh pemerintah pusat. Sebagaimana disampaikan Bupati TTU sebelumnya, penyelesaian sengketa tapal batas seharusnya melalui dialog dengan pemerintah pusat agar konflik tidak terus berulang.
Peliput : Siprianus Aba
