DetailNews.id, Bitung – Pemerintah Kota Bitung resmi meluncurkan Batik Harmoni, motif batik baru yang diproyeksikan menjadi identitas budaya daerah sekaligus simbol kerukunan masyarakat pesisir. Peluncuran tersebut berlangsung bertepatan dengan peringatan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-54 di Lapangan Kantor Wali Kota Bitung, Senin (1/12/2025).
Peluncuran Batik Harmoni ditandai dengan penyerahan contoh kain batik oleh Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny. Ellen Honandar Sondakh, kepada Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, SE. Hadir pula jajaran TP PKK Sulawesi Utara yang memberikan dukungan terhadap inisiatif penguatan identitas budaya lokal tersebut.
Usai penyerahan simbolis, Wali Kota bersama unsur Forkopimda dan ASN memamerkan kain bermotif khas itu di hadapan peserta upacara. Kehadiran Batik Harmoni langsung menarik perhatian ASN yang tampak antusias mendokumentasikan momen peluncuran.
Motif Batik Harmoni dirancang dengan memadukan unsur laut, flora-fauna endemik, serta karakter sosial masyarakat pesisir Bitung yang dikenal inklusif dan toleran. Perpaduan ini menjadikan batik tersebut representasi nilai persatuan, keberagaman, dan kemajuan daerah.
Wali Kota Hengky Honandar menyampaikan apresiasi kepada TP PKK yang telah menginisiasi hadirnya motif batik daerah sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya dan penguatan identitas visual Kota Bitung.
“Ini bukan sekadar motif batik, tetapi simbol jati diri Kota Bitung. Batik Harmoni kita dorong menjadi ikon sekaligus representasi nilai kebersamaan dan karakter masyarakat Bitung,” ujar Hengky.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota akan mulai memperkenalkan Batik Harmoni secara lebih luas, termasuk mendorong penggunaannya sebagai seragam resmi ASN maupun pakaian pada kegiatan formal daerah.
Peluncuran Batik Harmoni juga diharapkan menjadi langkah strategis dalam pengembangan ekonomi kreatif lokal. Pemerintah menargetkan agar produksi batik dikerjakan oleh pelaku UMKM sehingga memberikan dampak langsung pada perekonomian masyarakat.
“Dengan hadirnya batik ini, kami berharap lahir ekosistem baru yang memberi ruang bagi pelaku UMKM, desainer lokal, dan generasi muda untuk berkarya,” tambah Ketua TP PKK Bitung, Ellen Honandar.
Dengan peresmian ini, Pemerintah Kota Bitung dan TP PKK Sulawesi Utara optimistis Batik Harmoni tidak hanya menjadi ciri khas Kota Bitung, tetapi juga mampu menembus pasar regional hingga nasional sebagai produk budaya yang membanggakan.
Peliput : Ical





