DetailNews.id – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) resmi mengawali rangkaian persiapan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Boltim ke-17, yang akan digelar pada 19–21 Juli 2025. Bertempat di ruang rapat Wakil Bupati, rapat koordinasi panitia pelaksana dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Setda Boltim, Hardiman Pasambuna, S.H., dan dihadiri oleh kepala dinas, kepala bagian, serta unsur panitia lainnya.
Dengan mengusung tema “Kerja Bersama, untuk Boltim Bangkit”, perayaan tahun ini dirancang berlangsung sederhana namun tetap meriah, sarat makna kebersamaan dan kearifan lokal.
“Pak Bupati berpesan agar perayaan ini tetap dilaksanakan dalam suasana sederhana namun meriah. Di tengah keterbatasan anggaran, kebersamaan dan partisipasi masyarakat adalah kunci kesuksesan perayaan tahun ini,” ujar Hardiman Pasambuna saat memimpin rapat.
Senada dengan itu, Kepala Badan Kesbangpol, Ahmad Alheid, S.HI., selaku Ketua Panitia, menegaskan bahwa panitia telah menyiapkan sejumlah kegiatan yang menonjolkan identitas budaya dan potensi lokal.
“Walaupun dengan keterbatasan anggaran, perayaan HUT Boltim ke-17 akan tetap dilaksanakan semeriah mungkin. Berbagai kegiatan akan dirancang untuk melibatkan masyarakat secara langsung, terutama generasi muda,” jelas Alheid.
Adapun pusat kegiatan akan dilangsungkan di Lapangan Pondabo, Tutuyan, dan diikuti oleh warga dari seluruh penjuru Boltim. Beberapa agenda utama yang telah dirancang, antara lain:
- Kabela Fest, menampilkan keindahan dan filosofi pakaian adat Boltim
- Lomba kuliner tradisional khas Bolaang Mongondow
- Fun Run terbuka untuk umum
- Penampilan grup band lokal
- Kegiatan seni, budaya, dan olahraga rakyat lainnya
- Momentum Refleksi dan Optimisme Bersama
Pemkab Boltim menegaskan bahwa peringatan HUT ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi menjadi ruang refleksi kolektif dan afirmasi tekad membangun daerah. Dengan semangat “Kerja Bersama”, perayaan ini diharapkan menjadi simbol kebangkitan, kemandirian, dan kekompakan menuju pembangunan Boltim yang inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan.
Peliput : Aminingsih Mustapa
