spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaBoltimBoltim Jadi Lokasi KKN Literasi Mahasiswa UNIMA

Boltim Jadi Lokasi KKN Literasi Mahasiswa UNIMA

DetailNews.id – Puluhan mahasiswa Universitas Negeri Manado (UNIMA) resmi memulai program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara. Program ini merupakan hasil kolaborasi UNIMA dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran literasi di wilayah pedesaan.

Sebanyak 13 desa menjadi lokasi pengabdian para mahasiswa, dengan misi utama meningkatkan minat baca dan memperluas akses terhadap sumber pengetahuan di tingkat akar rumput.

Kegiatan ini dibuka secara simbolis di Kantor Bupati Boltim, Jumat (3/10/2025), dan diterima oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Hendra Tangel, yang hadir mewakili Bupati Oskar Manoppo.

“Kami tidak ingin program ini hanya berhenti sebagai kegiatan simbolis. Harus ada dampak nyata yang dirasakan masyarakat, khususnya dalam akses informasi, budaya baca, hingga peningkatan kualitas pendidikan,” tegas Hendra dalam sambutannya.

Program KKN ini tidak hanya berfokus pada pembangunan taman baca atau kegiatan belajar bagi anak-anak, tetapi juga menyasar persoalan struktural seperti ketiadaan perpustakaan desa dan minimnya tenaga pengelola literasi.

Data dari Dinas Perpustakaan Boltim menunjukkan bahwa sebagian besar desa di wilayah tersebut belum memiliki fasilitas perpustakaan yang memadai, yang berdampak pada lambatnya pembangunan sumber daya manusia di daerah.

“Keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat dan dukungan pemerintah desa. Literasi bukan hanya soal membaca buku, tetapi membangun pola pikir kritis dan progresif di masyarakat,” tambah Hendra.

Selama lebih dari satu bulan ke depan, mahasiswa UNIMA akan melaksanakan berbagai kegiatan berbasis literasi dengan pendekatan partisipatif. Mereka akan berkolaborasi dengan perangkat desa, sekolah, serta komunitas lokal untuk mengembangkan aktivitas yang dapat menanamkan budaya baca dan menghadirkan pengetahuan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Program ini diharapkan mampu menjadi katalisator bagi gerakan literasi berkelanjutan di Boltim, sekaligus menjadi contoh nyata peran mahasiswa dalam pembangunan masyarakat berbasis pendidikan dan pengetahuan.

Peliput : Amingsih Mustapa

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments