DetailNews.id, Tarakan – BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tarakan terus mengoptimalkan kualitas layanan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) bagi peserta.
Sejumlah perwakilan rumah sakit yang menjadi mitra Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) di Kalimantan Utara (Kaltara) mengikuti kegiatan Pembinaan PLKK dan Sosialisasi Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang diselenggarakan di Ruang Rapat Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tarakan, Rabu (29/10/25).
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memastikan penanganan kasus kecelakaan kerja berjalan cepat, tepat, dan sesuai prosedur.
Kepala Kantor Wilayah Kalimantan BPJS Ketenagakerjaan Ady Hendratta, menekankan pentingnya sinergi yang kuat antara BPJS Ketenagakerjaan dengan seluruh mitra PLKK, khususnya rumah sakit.
“Kualitas perlindungan yang kami berikan kepada pekerja sangat bergantung pada kesiapan dan kecepatan layanan di garis depan, yaitu para mitra PLKK. Pembinaan ini kami adakan untuk menyamakan persepsi, khususnya dalam implementasi sistem layanan terbaru, agar peserta kami, para pekerja, mendapatkan hak pengobatan dan pemulihan tanpa kendala,” ujar Ady Hendratta.
Dalam kegiatan tersebut, peserta dari rumah sakit PLKK mendapatkan pemaparan mendalam mengenai:
- Pembaruan Regulasi dan Prosedur PLKK: Memastikan semua mitra memahami alur layanan JKK, mulai dari pelaporan hingga penyelesaian administrasi dan tagihan, sesuai dengan ketentuan terkini.
- Penerapan New e-PLKK: Penjelasan sistem digital terbaru untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan medis dan administrasi klaim kecelakaan kerja.
- Sosialisasi Aplikasi JMO: Pengenalan fitur-fitur terbaru pada aplikasi Jamsostek Mobile yang mempermudah peserta dalam mengakses layanan kepesertaan, termasuk informasi tentang PLKK terdekat.
Kepala Kantor Cabang Tarakan Bapak Masbuki menambahkan bahwa transformasi digital melalui JMO dan New e-PLKK adalah kunci untuk mencapai pelayanan yang prima.
“Digitalisasi bukan hanya tren, tapi kebutuhan untuk mempercepat proses. Dengan JMO, peserta bisa mengakses informasi dan layanan dengan mudah di genggaman tangan. Sementara bagi rumah sakit, e-PLKK membuat proses administrasi menjadi lebih efisien dan akuntabel,” jelas Masbuki.
Ady Hendratta berharap setelah pembinaan ini, kualitas pelayanan di rumah sakit mitra PLKK di seluruh Kalimantan Utara akan semakin meningkat.
“Seluruh pekerja, dari sektor formal hingga pekerja rentan, memiliki hak yang sama atas perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Kami mengapresiasi kerja sama yang baik dari semua rumah sakit di Kaltara. Mari kita terus tingkatkan ikatan emosional dan kolaborasi demi memastikan pekerja yang mengalami musibah kecelakaan kerja mendapatkan penanganan terbaik hingga mereka pulih dan kembali produktif.
Kegiatan ini menegaskan komitmen BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan untuk terus meningkatkan mutu dan aksesibilitas layanan bagi seluruh pekerja di Provinsi Kalimantan Utara,” tutup Ady Hendratta.
Peliput : Raden








