DetailNews.id – Korem 072/Pamungkas menggelar acara syukuran peringatan HUT ke-80 TNI, HUT ke-75 Kodam IV/Diponegoro dan HUT ke-64 Korem 072/Pamungkas di Lapangan Apel Korem 072/Pamungkas, Kota Yogyakarta, DIY, Kamis, (9/10/2025).
Syukuran yang dihadiri oleh Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Bambang Sujarwo ini menjadi puncak rangkaian peringatan Hari Jadi Korem.
Acara ini menjadi spesial, sering Brass Band Vijaya Kusuma Ajenrem Tipe A 072 dan Tari Bebek TK Kartika III-34 turut hadir memeriahkan acara syukuran tersebut.
Sebelum acara puncak, pihak Korem 072/Pamungkas melaksanakan berbagai kegiatan sebagai tradisi tahunan. Adapun tradisi itu meliputi bakti sosial, ziarah, anjangsana dan beberapa perlombaan.
Nah, acara puncak yang berlangsung pada Kamis, 9 Oktober 2025 yakni avata syukuran. Sebelum syukuran dimulai, para prajurit dan PNS Korem 072 lebih dulu melaksanakan senam bersama. Seusai senam, dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Bambang Sujarwo.
Menurut Danrem, pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas keberhasilan dan pencapaian TNI selama 80 tahun, Kodam 75 tahun dan Korem 64 tahun.
Potongan tumpeng tersebut kemudian diserahkan kepada prajurit berprestasi dalam tugas dan pengabdian. Salah satu prajurit yang menerima potongan tumpeng yakni Sersan Dua (Serda) Yoga Prasetiyono sebagai peraih Juara III tim tembak 300 Meter Standar Rifle, PON Aceh – Sumut 2024.
Pantauan DetailNews, selain potong tumpeng acara juga dimeriahkan penampilan hiburan dari Brass Band Vijaya Kusuma Ajenrem Tipe ‘A’ 072 dan Tari Bebek TK Kartika III-34. Penampilan mereka menghibur para prajurit dan tamu undangan yang hadir, menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan.
Tidak hanya itu, acara juga diisi dengan pembagian ratusan doorprize mulai dari sepeda motor, sepeda gunung, mesin cuci, televisi, kulkas dan elektronik serta uang tunai dari Rp250 ribu, Rp500 ribu, Rp750 ribu, Rp1 juta dan Rp1,5 jt yang menambah antusiasme para prajurit.
Sementara itu, Danrem mengungkapkan bahwa Korem 072/Pamungkas resmi berdiri pada 1 September 1961. Nama “Pamungkas” mengandung makna mendalam, yaitu senjata pamungkas atau yang terakhir dan paling menentukan.
“Nama ini harus menjadi pengingat bahwa kita ini adalah satuan yang siap menjadi benteng terakhir dan penentu dalam menjaga keamanan dan kedaulatan bangsa Indonesia,” ujar Danrem.
Danrem menegaskan, peringatan hari ulang tahun ini menjadi momentum untuk merefleksikan diri, meningkatkan kemampuan dan profesionalisme. Pasalnya, dewasa ini terus menghadapi tantangan perubahan lingkungan strategis pada tingkat global, regional dan nasional yang semakin dinamis dan kompleks.
“Saya berharap kepada seluruh Prajurit dan PNS Korem 072/Pamungkas agar tetap menjaga disiplin, semangat kinerja, jangan ada pelanggaran dan selalu bersyukur apa yang kita peroleh. Semoga kedepan menjadi lebih baik,” tandas Danrem.
Peliput : Islam