DetailNews.id – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo, menegaskan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dan bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Hal ini disampaikannya saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Gogaluman, Tutuyan, Senin (2/6).
Dalam amanatnya sebagai inspektur upacara, Bupati Oskar mengatakan, “Hari Lahir Pancasila bukan hanya momentum historis, tetapi juga saat yang tepat untuk merefleksikan kembali makna Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa. Pancasila adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.”
Bupati Oskar menyoroti tantangan zaman yang semakin kompleks, terutama di era globalisasi dan digitalisasi, yang menuntut penguatan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan utama kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam konteks pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045, Bupati mengingatkan bahwa Asta Cita — delapan agenda prioritas nasional — menempatkan penguatan ideologi Pancasila sebagai pondasi utama, sejajar dengan prinsip demokrasi dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
“Tanpa arah ideologis yang kokoh, kemajuan bisa goyah. Ekonomi tanpa nilai-nilai Pancasila akan melahirkan ketimpangan. Teknologi tanpa moralitas dapat membawa dehumanisasi,” tegas Oskar.
Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam dunia pendidikan, Pancasila harus ditanamkan sejak dini tidak hanya melalui hafalan, tapi juga melalui praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sektor pemerintahan dan birokrasi, Bupati menekankan pentingnya mewujudkan pelayanan publik yang adil, transparan, dan berpihak kepada rakyat. Sementara dalam pembangunan ekonomi, prinsip keadilan sosial harus menjadi landasan utama, dengan mendorong UMKM, ekonomi kerakyatan, dan koperasi sebagai motor penggerak kesejahteraan rakyat.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Boltim, Iksan Pangalima, menyatakan dukungannya terhadap amanat Bupati dan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan kerja birokrasi.
“Apa yang disampaikan Bupati menjadi pengingat bagi kita semua. Pemerintahan daerah harus memastikan bahwa setiap kebijakan dan program benar-benar berpijak pada nilai keadilan sosial dan kemanusiaan. Ini menjadi arah kerja kami ke depan, terutama dalam pelayanan publik dan pembangunan ekonomi yang inklusif,” ujar Iksan.
Upacara tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Boltim Argo V. Sumaiku, Ketua TP-PKK Boltim Rosita Manoppo-Pobela, Sekretaris TP-PKK Boltim Lucia K. Sumaiku-Mokoginta, serta unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat. Seluruh peserta upacara mengikuti rangkaian kegiatan dengan khidmat dan penuh semangat kebangsaan.
Peliput : Aminingsih Mustapa