DetailNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Desa dan Koperasi Merah Putih sebagai Pilar Perekonomian Desa, yang bertempat di Swiss-Belhotel Maleosan Manado, Rabu, 02 Juli 2025.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Bolsel, H. Iskandar Kamaru ini, bertujuan membekali para pengurus desa dan koperasi dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan secara efektif, transparan, dan akuntabel.
Dalam laporannya, epala Dinas PMD, Ramli Abdul Madjid, menjelaskan bahwa kegiatan dilaksanakan dalam dua gelombang:
“Gelombang Pertama 2–5 Juli 2025 yang akan diikuti oleh 40 desa dari Kecamatan Posigadan, Tomini, Helumo, dan Pinolosian Tengah. sedangkan gelombang Kedua 7–10 Juli 2025 diikuti 41 desa dari Kecamatan Bolaang Uki, Pinolosian, dan Pinolosian Timur,” Katanya.
“Peserta terdiri dari para Sangadi (Kepala Desa), Sekretaris Desa, Kaur Keuangan, dan Operator Desa se-Bolsel,” ujarnya menambahkan.
Bimtek ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai instansi penting, di antaranya Kementerian Koperasi dan UKM RI, Plh. Sekprov Sulut, Tahlis Gallang, S.IP., M.M, BPKP, KPP Pratama Kotamobagu, BPKPD Bolsel, Inspektorat Bolsel, Dinas Kominfo Bolsel, BPJS Ketenagakerjaan Kotamobagu, Polres Bolsel, dan Dinas PMD Bolsel sendiri.
Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Iskandar Kamaru menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata komitmen Pemerintah Daerah dalam memperkuat kapasitas aparatur desa.
“Peningkatan kapasitas perangkat desa bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan langkah strategis agar perangkat desa memiliki kemampuan yang mumpuni dalam mengelola pemerintahan desa,” ujar Bupati.
Beliau juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Desa. APBDes, menurutnya, harus dipublikasikan sebagaimana amanat UU No. 32.
Tak hanya itu, Bupati turut menyoroti kebijakan efisiensi Dana Desa, namun juga menjelaskan bahwa sebagian dana telah dikembalikan oleh pemerintah pusat untuk mendukung program strategis seperti pendidikan.
Terkait BPJS Ketenagakerjaan, Bupati meminta agar setiap desa berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja. Bolsel sendiri baru saja meraih Paritrana Award peringkat 2 se-Sulawesi Utara, dengan 21 ribu penduduk telah tercakup dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Ia juga berencana mengeluarkan edaran atau Perbup terkait dana duka untuk warga berusia 60 tahun ke atas, sementara sisanya akan dimasukkan dalam skema BPJS Ketenagakerjaan.
Bupati juga mendorong agar seluruh desa memiliki website resmi dan menjalin kerja sama langsung dengan Dinas Kominfo, bukan pihak tidak dikenal.
Dalam hal ketahanan pangan, Bupati menyampaikan bahwa Gubernur Sulut telah mengimbau masyarakat untuk menanam bahan makanan pokok dan rempah-rempah lokal. Khusus untuk ibu-ibu PKK, diimbau agar memanfaatkan lahan pekarangan untuk tanaman bumbu dapur.
Di akhir arahannya, Bupati mengingatkan seluruh perangkat desa agar saling menghargai dan menghormati demi menjaga keharmonisan dan mencegah konflik internal.
Sebagai penutup, Bupati menginformasikan bahwa Presiden RI direncanakan akan meresmikan pembangunan perumahan bagi warga terdampak letusan Gunung Ruang, yang berlokasi di Desa Modisi, Kecamatan Pinolosian Timur. Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Sulut saat kunjungan ke lokasi beberapa waktu lalu.(***)
Peliput : Taufik Dali