DetailNews.id – Semangat kebersamaan dan nasionalisme mewarnai pembukaan Bhayangkara Ideal Fest 2025 di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), yang ditandai dengan pelepasan balon ucapan HUT Bhayangkara ke-79 serta pelaksanaan Soekarno Run 5K sebagai kegiatan pembuka, Sabtu (29/06/2025).
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Bolsel, H. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Kapolres Bolsel, Kajari, Sekda, jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, camat, sangadi, hingga ribuan ASN dan masyarakat Bolsel.
Salah satu agenda paling menyita perhatian adalah Lomba Street Boxing, yang menjadi magnet baru dalam gelaran Bhayangkara Ideal Fest tahun ini. Ajang ini sukses menarik minat generasi muda pecinta olahraga tinju dan menjadi panggung unjuk bakat bagi petinju lokal.
“Street Boxing bukan hanya hiburan rakyat. Ini ruang strategis untuk menjaring bibit-bibit muda bertalenta yang bisa mengharumkan nama Bolsel di ajang Porprov maupun kejuaraan nasional,” ujar Bupati Iskandar Kamaru.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Bolsel AKBP Kuntadi Budi Pranoto, S.I.K. menyampaikan bahwa Bhayangkara Ideal Fest merupakan bagian dari upaya mempererat sinergitas antara Polri dan masyarakat, khususnya generasi muda.
“Bhayangkara Ideal Fest adalah bentuk pendekatan kami kepada masyarakat, khususnya pemuda, agar semakin dekat dengan Polri. Lewat kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan pembina generasi muda,” ungkap Kapolres.
Ia juga menyampaikan bahwa pelaksanaan lomba seperti Street Boxing merupakan langkah kreatif untuk mengembangkan potensi lokal secara positif.
“Kami berharap dari kegiatan ini lahir atlet-atlet muda Bolsel yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga menjunjung tinggi sportivitas dan disiplin,” tambahnya.
Turnamen Street Boxing Bhayangkara Ideal Fest 2025 mempertandingkan 10 kelas:
- Semi Junior: 40 Kg
- Junior: 46 Kg, 50 Kg, 52 Kg, 57 Kg
- Elite Man: 54 Kg, 57 Kg, 63,5 Kg, 71 Kg, dan 80 Kg
Kompetisi ini berlangsung selama tiga hari, dari 29 Juni hingga 1 Juli 2025, dengan partai final digelar bertepatan dengan Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79.
Sebanyak 54 petinju lokal dari berbagai kecamatan di Bolsel ambil bagian dalam turnamen, menjadikannya sebagai ajang seleksi sekaligus hiburan yang mendidik dan membangun semangat kebersamaan.
Bhayangkara Ideal Fest tidak sekadar menjadi agenda seremonial, namun juga panggung nyata dalam membangun hubungan yang harmonis antara Polri, pemerintah, dan masyarakat.
“Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas,”
acara ini menjadi simbol kehadiran Polri yang semakin terbuka, adaptif, dan inklusif di tengah masyarakat.(***)
Peliput: Taufik Dali
