DetailNews.id – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo, menghadiri dan berperan aktif dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2025–2029 yang digelar di Hotel The Sentra, Minahasa Utara, Senin pagi.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Victor Mailangkay, yang mewakili Gubernur Yulius Selvanus. Forum strategis ini dihadiri seluruh kepala daerah se-Sulut, unsur Forkopimda, DPRD, OPD, akademisi, dan mitra pembangunan.
Dalam forum tersebut, Bupati Oskar Manoppo menjadi salah satu kepala daerah yang menandatangani berita acara Musrenbang, sebagai bentuk komitmen kolektif dan sinergi dalam arah pembangunan Sulawesi Utara lima tahun ke depan.
“Penandatanganan berita acara ini adalah simbol komitmen bahwa Bolaang Mongondow Timur siap melangkah seiring dengan kebijakan pembangunan provinsi, dalam rangka mewujudkan pembangunan yang terintegrasi dan berdampak langsung kepada masyarakat,” ujar Bupati Oskar.
Wakil Gubernur Victor Mailangkay dalam sambutannya menekankan pentingnya forum Musrenbang RPJMD sebagai ruang dialog dan kesepahaman untuk memastikan setiap kabupaten/kota bergerak dalam arah pembangunan yang selaras dan inklusif.
“RPJMD ini bukan sekadar dokumen perencanaan, tapi peta jalan pembangunan Sulawesi Utara lima tahun ke depan. Musrenbang ini adalah titik awal kita menyatukan visi agar tidak ada daerah yang tertinggal,” kata Victor Mailangkay.
Ia juga mengapresiasi partisipasi aktif dari para kepala daerah, termasuk Bupati Oskar Manoppo, dalam menyampaikan masukan strategis, khususnya menyangkut pembangunan lintas sektor seperti penguatan infrastruktur, pendidikan, pengelolaan lingkungan, dan energi.
“Kita ingin pembangunan tidak hanya terpusat, tapi merata sampai ke wilayah seperti Boltim, Bolaang Mongondow Raya, dan kepulauan. Semua harus mendapatkan perhatian yang sama,” tambahnya.
Dalam pemaparan RPJMD, Pemerintah Provinsi Sulut menyampaikan delapan misi pembangunan strategis yang akan dijalankan secara lintas sektor dan lintas wilayah. Beberapa program yang berdampak langsung bagi Boltim antara lain:
- Pembangunan TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu)
- Pengembangan infrastruktur dan konektivitas antarwilayah
- Penguatan akses dan mutu pendidikan
- Pengembangan energi baru terbarukan di kawasan pesisir
Bupati Oskar Manoppo menegaskan bahwa Pemkab Boltim siap mendukung implementasi program-program tersebut melalui kolaborasi aktif bersama provinsi dan pemerintah pusat.
“Visi Boltim Bangkit sepenuhnya sejalan dengan RPJMD Sulut. Kami pastikan perencanaan ini tidak hanya berhenti di meja rapat, tetapi terwujud nyata di masyarakat,” ujar Bupati.
Dengan penandatanganan berita acara oleh seluruh kepala daerah, Musrenbang RPJMD Sulut 2025–2029 menegaskan komitmen kolektif untuk mewujudkan pembangunan yang terintegrasi, berkeadilan, dan berkelanjutan. Forum ini juga menjadi ajang memperkuat komunikasi antar wilayah dan antarlevel pemerintahan untuk memastikan Sulut tumbuh secara inklusif dan merata.
Peliput : Amingsih Mustapa
