DetailNews.id, Tegal – Bupati Tegal Ischak meluncurkan program inovatif bertajuk “Komandan Cantik” di kawasan Waduk Cacaban, Desa Penujah, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, pada Jumat (31/10/2025).
Acara ini dirangkai dengan kegiatan penanaman pohon produktif dan penukaran sampah anorganik dengan bibit tanaman, yang melibatkan pemerintah desa, kelompok masyarakat, pegiat lingkungan, serta komunitas peduli alam.
Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WIB itu berlangsung semarak. Warga tampak antusias menyiapkan bibit di tepian waduk untuk ditanam secara bersama-sama sebagai bagian dari gerakan pelestarian alam.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ischak juga menyerahkan dua unit truk sampah kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan pengelolaan sampah di sekitar kawasan waduk.
Namun, perhatian utama tertuju pada peluncuran program “Komandan Cantik”, akronim dari Kolaborasi Masyarakat dan Pemerintah untuk DAS Cacaban Lestari Berkelanjutan. Program ini menjadi langkah konkret dalam membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan.
“Melalui Komandan Cantik, kami ingin membangun kolaborasi nyata antara pemerintah dan masyarakat. Alam tidak bisa dijaga hanya dengan peraturan, tetapi dengan partisipasi,” ujar Bupati Ischak dalam sambutannya.
Program tersebut mengajak masyarakat berperan aktif dalam kegiatan penanaman pohon, pengelolaan sampah, hingga edukasi lingkungan. Tujuannya, menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa menjaga alam adalah tanggung jawab bersama.
Waduk Cacaban selama ini menjadi destinasi wisata unggulan Kabupaten Tegal sekaligus sumber kehidupan bagi ribuan warga yang bergantung pada airnya untuk pertanian dan kebutuhan sehari-hari. Namun, tekanan akibat limbah dan degradasi lingkungan sempat mengancam kelestariannya.
“Setiap pohon ini adalah simbol harapan. Kami ingin Cacaban tetap hijau dan lestari untuk anak cucu kami,” ungkap seorang relawan muda dari komunitas KAPPAS.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Rudi Indrayani, turut memberikan apresiasi terhadap semangat kolaborasi dalam program tersebut.
“Dengan sinergi antara warga dan pemerintah, Komandan Cantik diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain. Menjaga lingkungan bukan sekadar tugas instansi, tapi juga bagian dari budaya hidup masyarakat,” ujarnya.
Hari itu, Waduk Cacaban tak hanya menjadi tempat penanaman pohon, tetapi juga penanaman harapan bahwa bumi Tegal akan terus hijau, bersih, dan lestari di bawah komando “Cantik” yang sarat makna.
Peliput : Wawan



 
                                    




