DetailNews.id – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yusra Alhabsyi, SE., M.Si, menerima kunjungan kerja Tim Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara di ruang kerjanya, Rabu (19/11/2025). Kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kerja sama Pemkab Bolmong dengan Ombudsman, khususnya dalam peningkatan kualitas pelayanan publik dan pencegahan maladministrasi.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Yusra turut didampingi sejumlah pejabat Pemkab Bolmong, di antaranya Asisten I Deker Rompas, Kepala Inspektorat Rio Lombone, S.STP, Kabag Organisasi dan Kepegawaian Jenli Mongilong, Kepala Dinas Sosial Erni Mokoginta, serta Direktur RSUD Datoe Binangkang Yusuf Detu.
Tim Ombudsman Sulut dipimpin Kepala Perwakilan Meillany Fransisca Limpar, bersama Asisten Muda I Sayyid Muhammad Hasyim Albaar, Asisten Muda I Virgina Sheren Bawole, serta Penelaah Teknis Kebijakan Yusuf Cacha Arimatea.
Meillany menyampaikan apresiasi tinggi atas sikap terbuka Bupati Yusra dan jajaran Pemkab Bolmong dalam menerima kunjungan Ombudsman.
“Luar biasa, sangat terbuka dengan siapa pun. Apalagi Bupati Yusra menerima kami dengan sangat baik. Ini patut diberikan apresiasi tinggi. Istilahnya, tidak kenal maka tak sayang, dan ternyata Bolmong membuka peluang itu,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa keterbukaan tersebut merupakan modal penting dalam memperkuat sinergitas Ombudsman dengan pemerintah daerah. Pada kesempatan itu, pihak Ombudsman juga memaparkan sejumlah program strategis yang dapat dijalankan bersama Pemkab Bolmong dalam upaya mencegah maladministrasi dan meningkatkan kualitas layanan publik.
Salah satu program yang disampaikan adalah pembentukan vocal point atau narahubung Ombudsman di lingkungan Pemkab Bolmong. Keberadaan narahubung ini dinilai dapat mempercepat proses identifikasi dan penyelesaian potensi maladministrasi di daerah.
“Tujuannya agar proses penyelesaian masalah lebih cepat, efektif, dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan di Pemkab Bolmong,” jelas Meillany.
Selain itu, Ombudsman Sulut juga menawarkan program penguatan kapasitas SDM, seperti pelatihan bahasa isyarat serta peningkatan soft skill aparatur, yang dinilai penting untuk membentuk pelayanan publik yang lebih inklusif, adaptif, dan responsif.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal yang memperkuat koordinasi dan kolaborasi berkelanjutan antara Ombudsman dan Pemerintah Kabupaten Bolmong demi terwujudnya pelayanan publik yang profesional, transparan, dan bebas dari maladministrasi.
Peliput : Dayat Gumalangit







