DetailNews.id, Tarakan – Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan V Kementerian PUPR, Mustafa, S.ST., MT., menegaskan pentingnya menjaga kebersihan aliran sungai di Kota Tarakan yang memiliki lebih dari 10 sungai, termasuk Sungai Karang Anyar, Sungai Binalatung, Sungai Maya, Sungai Indulung, dan Sungai Rawasari. Deretan sungai tersebut menjadi sumber air baku utama bagi masyarakat sehingga kebersihannya berpengaruh langsung terhadap kualitas lingkungan dan kenyamanan kota.
“Jika sungainya bersih, kota juga akan bersih. Sampah yang dibuang ke sungai pada akhirnya bermuara ke laut dan dapat menghambat aliran air sehingga mempercepat terjadinya banjir,” ujarnya saat kegiatan berlangsung di kantor PDAM Tirta Alam Tarakan, Minggu (23/11/25).
Sejalan dengan tema Hari Bakti PU ke-80 “Infrastruktur Berkeadilan, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju”, aksi bersih-bersih sungai digelar serentak di beberapa titik, yaitu Sungai Karang Anyar, Sungai Pamusian, dan Sungai Rawasari. Kegiatan ini melibatkan unsur pemerintah, BWS Kalimantan V, dan masyarakat sekitar.
Mustafa memberikan apresiasi atas dukungan penuh Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes., yang turut hadir dan memberikan motivasi kepada peserta aksi gotong royong tersebut.
“Terima kasih atas dukungan Wali Kota Tarakan yang memberikan semangat kepada para peserta. Kebersihan sungai tidak hanya mencegah banjir, tetapi juga menjaga ekosistem dan kualitas air bagi masyarakat,” ungkapnya.
Aksi bersih-bersih sungai ini menjadi bagian dari kolaborasi berkelanjutan antara Kementerian PUPR melalui BWS Kalimantan V, Pemerintah Kota Tarakan, dan masyarakat. Ke depan, kerja sama tersebut diharapkan terus diperkuat, termasuk melalui pembangunan embung baru untuk meningkatkan ketersediaan air baku dan ketahanan sumber daya air di Kota Tarakan.
Peliput : Raden
