DetailNews.id, Baubau – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kota Baubau pada 1–2 November 2025, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya meninjau kegiatan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kelurahan Bataraguru, Sabtu (1/11/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Wamendagri didampingi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Ir. Hugua, M.Ling, Wali Kota Baubau H. Yusran Fahim, SE, Wakil Wali Kota Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc, serta Kapolres Baubau AKBP Mayestika Hidayat, S.I.K., M.H.
Dalam keterangan persnya, Bima Arya menegaskan bahwa Presiden RI memberikan perhatian besar terhadap program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Karena itu, ia menitipkan pesan khusus kepada Pemerintah Kota Baubau agar koordinasi antara dapur-dapur SPPG dan pemerintah daerah dilakukan secara intens dan sinergis.
“Dua hal yang menjadi tujuan Presiden harus tercapai, yaitu pemenuhan gizi dan peningkatan kesejahteraan ekonomi,” ujar Bima Arya.
Ia menambahkan bahwa program ini tidak hanya fokus pada pemenuhan gizi anak, tetapi juga harus membangun ekosistem ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Menurut Bima Arya, seluruh bahan pangan yang digunakan dalam program SPPG mulai dari daging, sayur, telur, hingga lauk pauk sebaiknya berasal dari produsen dan pelaku UMKM lokal.
“Produsen nanti harus ditargetkan berasal dari area SPPG. Semua harus menguntungkan pemain lokal. Kadin tentu paham bagaimana mengelola usaha secara profesional, dan banyak di antara mereka berlatar belakang pengusaha kuliner. Itu sangat diperlukan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wamendagri menyoroti pentingnya penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat dalam pengelolaan dapur dan distribusi makanan bergizi. Ia menilai, berbagai kasus sensasional yang terjadi sebelumnya disebabkan oleh lemahnya penerapan SOP, seperti jarak distribusi yang jauh, waktu penyajian yang lama, dan kurangnya higienitas.
“Kalau SOP terpenuhi semua, Insya Allah tidak akan ada masalah. Karena itu, saya menantang agar targetnya adalah zero accident,” tegasnya.
Kunjungan kerja ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan program nasional Makanan Bergizi Gratis berjalan dengan aman, sehat, dan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat lokal.
Peliput : Nandar








