DetailNews.id – Paslon Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu, nomor dua, Weny Gaib – Rendy Virgiawan Mangkat, begitu menyedot perhatian publik usai debat publik kedua yang diselenggarakan KPU Kotamobagu, di Sutan Raja Hotel Kotamobagu, Sabtu 2 November 2024, sore kemarin.
Demikian, Papa Fathan sapaan akrab Weny Gaib, menyampaikan closing statment atau pernyataan penutup yang begitu menggugah hati di debat tersebut.
Bahkan, setiap kata dari dokter ahli spesialis mata itu, begitu penuh makna yang mendalam, dan tanpa bantuan teks.
Tanpa basa-basi pun, ia mengungkapkan, jika dirinya bersama Rendy Virgiawan Mangkat, usai beberapa jam berdiri dalam debat dan disaksikan seluruh masyarakat Kotamobagu, berbagai hal, program, tantangan hingga solusi yang disiapkan, dengan tujuan menghadapi berbagai persoalan yang ada di Kotamobagu.
Ia menilai, jika setia paslon atau kontestan Pilkada di debat kali ini, semuanya menginginkan yang terbaik untuk Kotamobagu. Akan tetapi, semua tidak cukup sampai di garis ini.
Dirinya pun berharap, ada langkah yang harus lebih jauh diambil kedepannya.
“Kita harus melangkah lebih ke arah sana dan memastikan apakah kelaparan-kelaparan setiap masyarakat sudah menjadi perhatian bersama, apakah orang-orang di Kotamobagu ini sudah cukup kebutuhannya setiap hari, apakah dapur-dapur mereka berasap pada pagi hari hinga sore,” tanya Weny GaiB.
Begitu pun kata Weny Gaib, semua persoalan yang dihadapi warga Kotamobagu saat ini masih sering dilupakan.
Sehingga itu, dirinya bertekad, seluruh anak negeri, khususnya yang ada di Kotamobagu, harus memiliki hak yang sama untuk memperoleh kedaulatan Republik Indonesia yang telah diberikan oleh leluhurnya.
“Semuanya harus mencicipi manisnya buah perjuangan dari leluhur kita yang membawa kemerdekaan bangsa ini,” ucapnya.
“Bagi kami (The Winner), apapun kita pikirkan, apapun yang kita laksanakan, jangan pernah meninggalkan satu orangpun di Kotamobagu, baik itu di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan, bagaimana kita harus bersama-sama, dan tidak ada satupun harus terbiarkan, tidak ada satupun yang harus di tinggalkan,” tegasnya.
Dengan penuh semangat dan kerendahan hati, Weny Gaib pun mengajak, untuk dapat bersama-sama berjuang untuk membangunkan Kotamobagu.
“Mari kita berjuang dengan hati luhur, dengan hati yang suci, dengan niat yang bersih, menjadikan Kotamobagu ini sebagai tempat yang terbaik buat kita dan generasi yang akan datang nanti,” ajaknya.
“Bismillah, kami ucapkan perjuangan ini, semoga rakyat, masyarakat Kotamobagu dapat memberikan hak pilih pada tanggal 27 November nanti, dan bisa melihat apa yang akan dilakukan calon pemimpinnya nanti,” imbuhnya.
“Itu ada di hati bapak dan ibu, intinya mari kita pererat tali persaudaraan, persatuan, jadikanlah apa yang hari ini kita hadapi, apa yang hari ini kita miliki, kontestasi Pilkada itu yang utama, namun pada tanggal 27 nanti, nomor dua itu yang menjadi harapan kedepannya,” pungkas Weny Gaib, disambut sorak simpatisan yang berada dalam arena debat. ***
