DetailNews.id – Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara, pada Jumat (21/06/2025) sore hingga malam. Bencana ini menyebabkan kerusakan signifikan di sejumlah wilayah, termasuk rusaknya rumah warga, pohon tumbang, serta terputusnya pasokan listrik di beberapa desa dan kecamatan.
Angin kencang dan hujan intens yang berlangsung selama beberapa jam mengakibatkan puluhan rumah mengalami kerusakan, terutama di bagian atap dan dinding. Meski tidak ada laporan korban jiwa hingga berita ini diturunkan, kerugian material diperkirakan cukup besar.
Kerusakan juga terjadi pada infrastruktur publik. Sejumlah pohon besar tumbang dan menutup akses jalan utama, sehingga mengganggu mobilitas warga dan kendaraan. Selain itu, jaringan listrik milik PLN mengalami gangguan, yang mengakibatkan pemadaman di beberapa titik, termasuk di Kecamatan Bolaang Uki dan sekitarnya.
Pemerintah Kabupaten Bolsel melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung merespons kejadian ini dengan menurunkan tim ke lapangan. Mereka melakukan pendataan kerusakan, evakuasi ringan, serta penyaluran bantuan awal bagi warga terdampak.
Kepala BPBD Bolsel menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi teknis lain, termasuk PLN dan Dinas PU, untuk percepatan pemulihan jaringan listrik dan pembersihan akses jalan yang terhalang material pohon tumbang.
“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada. Berdasarkan informasi dari BMKG, potensi cuaca ekstrem masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan. Jika terjadi kondisi darurat, segera hubungi perangkat desa atau posko terdekat,” ujarnya.
Bupati Bolsel, H. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si, melalui pernyataan resmi menyampaikan keprihatinan atas musibah yang terjadi, dan menginstruksikan seluruh jajaran terkait untuk siaga penuh dalam memberikan bantuan dan memastikan keselamatan warga.
“Kami berkomitmen hadir di tengah masyarakat dalam setiap situasi darurat. Saya telah minta BPBD, Dinas Sosial, dan Camat di seluruh wilayah untuk melakukan pemantauan dan membantu warga yang terdampak,” tegas Bupati.
Pemerintah daerah juga mengingatkan warga untuk mengamankan barang berharga, memperkuat struktur rumah, dan menghindari berteduh di bawah pohon besar atau dekat aliran sungai, mengingat potensi bencana susulan.
Peliput : Taufik Dali
