DetailNews.id — Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bolaang Mongondow menunjukkan komitmen kuat dalam menjalankan fungsi pengawasan yang konstruktif dan strategis. Hal ini terlihat dalam rapat perdana yang digelar bersama jajaran direksi dan seluruh karyawan PDAM, bertempat di Ruang Rapat Kantor PDAM, Selasa (17/06/2025).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pengawas, Rudi Mokoagow, menjadi momen awal untuk membangun komunikasi dan menyelaraskan visi antara pengawas dan manajemen perusahaan. Dalam penyampaiannya, Rudi menekankan pentingnya kerja bersama demi pembenahan dan kemajuan PDAM ke depan.
“Keberadaan Dewan Pengawas bukan hanya untuk mengawasi, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam memperbaiki sistem dan memperkuat kinerja PDAM,” ujar Rudi Mokoagow.
Ia menyoroti perlunya perbaikan di berbagai lini pengelolaan perusahaan. Menurutnya, banyak hal yang perlu dibenahi agar PDAM dapat berkembang sebagai perusahaan yang sehat secara manajerial maupun finansial.
“Tujuan kami jelas, yakni membantu agar PDAM mampu memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat serta mengelola keuangan dan sumber daya secara efisien,” tambahnya.
Direktur Utama PDAM, Herman Kembuan, menyambut baik langkah Dewan Pengawas tersebut. Menurutnya, komunikasi yang terjalin dengan baik akan mempercepat proses perbaikan di tubuh PDAM. Ia pun memaparkan sejumlah langkah awal yang telah dilakukan, termasuk efisiensi anggaran sebagai bagian dari restrukturisasi internal.
“Kami sudah mulai melakukan perbaikan. Banyak pengeluaran yang kini bisa ditekan, dan ini sangat berpengaruh terhadap stabilitas keuangan perusahaan,” ungkap Herman.
Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow di bawah kepemimpinan Bupati Yusra Al-Habsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta disebut menjadi faktor penting dalam proses transformasi PDAM. Dengan sinergi seluruh pihak, Herman yakin PDAM akan tumbuh sebagai BUMD yang sehat dan profesional.
Peliput : Dayat Gumalangit