spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaHukum & KriminalDijaga Cuma Satu Petugas, Warga Keluhkan Pelayanan Samsat Sleman

Dijaga Cuma Satu Petugas, Warga Keluhkan Pelayanan Samsat Sleman

DetailNews.id – Program pemutihan pajak kendaraan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) disambut antusias masyarakat daerah itu. Hal serupa dengan masyarakat dari Kabupaten Sleman, DIY. Tidak heran sejak program pemutihan dimulai hingga sekarang, Samsat Sleman selalu dipenuhi ratusan warga yang datang mengurus pajak kendaraan mereka.

Ironisnya, saat warga antusias menyambut program pemutihan pajak kendaraan ini nyatanya ada saja diantara pengunjung yang tidak puas dengan pelayanan di Samsat Sleman ini. Diantaranya, warga mengeluhkan pelayanan di loket pendaftaran dan pengesahan cek fisik. Alasannya, petugas di loket itu hanya dijaga oleh satu orang, padahal jumlah warga yang dilayani ratusan orang setiap hari.

Seorang warga asal Tempel, Sleman yakni Kardi (58), mengaku tidak puas dengan pelayanan di loket pendaftaran dan pengesahan cek fisik Samsat Sleman karena hanya, satu petugas yang ada untuk melayani ratusan warga. Akibatnya lanjut Kardi, antrian pelayanan menjadi lama dan tidak efektif.

“Yang kita tidak puas karena petugas di loket ini cuma satu orang. Ini yang membuat pelayanan jadi lama padahal jumlah polisi banyak,” keluh Kardi yang mengaku sudah sejak lebih menunggu antrian, Kamis, (11/9/2025) pagi pukul 10.00 WIB.

Menurut Kardi, mestinya jauh hari sebelum kebijakan pemutihan diterapkan pihak Polres Sleman sudah mengantisipasi pelayanan. Hal itu dimaksudkan agar masyarakat yang datang tidak dikorbankan banyak waktunya menunggu di Samsat tersebut.

Senada dengan Kardi, Tri Admoko juga mengeluhkan minimnya petugas bagian cek fisik kendaraan dan di loket pendaftaran membuat pelayanan harus menakan waktu lama.

“Yang saya lihat hari ini, Kamis, 11 September 2025 sejak pagi pelayanan dibuka sampai pukul 10.00 WIB lebih yang tugas gesek fisik cuma satu orang. Begitu juga di loket pendaftaran dan pengesahan cek fisik cuma si bapak Poer itu. Dia melayani, dia juga bolak-balik ke komputer. Jadinya tidak efektif pelayanannya,” sebut Tri Admoko, asal Lendah, Kabupaten Kulonprogo, DIY.

Kardi dan Tri Admoko berharap pihak Polres Sleman maupun para pimpinan di Samsat Sleman lebih memperhatikan sisi pelayanan di Samsat tersebut. Dengan begitu, masyarakat bisa puas dan nyaman karena melalui pelayanan prima, maka masyarakat pun semakin taat pajak kendaraannya.

“Sekaligus bisa menepis image masyarakat ogah bayar pajak kendaraan karena pelayanan Samsat, mangan dan berbelit-belit. Ini yang perlu di perhatikan oleh pemerintah,” kunci Kardi diamini oleh Tri Admoko.

Sementara itu, untuk konfirmasi atas keluhan ini media detailnews.id pada Kamis, 11 September 2025 pukul 12.00 WIB mencoba menemui pimpinan Samsat Sleman baik dari pihak Kepolisian maupun pihak Administrator BPKAD di Samsat itu namun keduanya belum berhasil dikonfirmasi.

Menurut salah seorang petugas pengamanan dalam (Satpam), mohon maaf yang tertua sedang berada di luar kantor untuk keperluan dinas.

Peliput : Islam

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments