DetailNews.id, Gunung Kidul – Libur akhir pekan dimanfaatkan masyarakat untuk healing bersama keluarga maupun warga kompleks mereka untuk berwisata ke berbagai destinasi alam, terutama pantai yang ada di wilayah pantai selatan, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Gunung Kidul diketahui memiliki pantai-pantai populer yang menarik dikunjungi pelancong. Seperti Pantai Kukup dan Pantai Mesra di kabupaten itu. Dua pantai ini memiliki pemandangan laut yang indah. Gelombang tinggi menghempas di Pantai Selatan disertai hamparan pasir putih dan bersih.
Sayangkan, keindahan Pantai Mesra ini tidak dibarengi pelayanan pihak petugas fasilitas umum dengan senyum, sapa dan ramah. Seperti petugas jaga di bagian kamar mandi dan toilet di sebelah selatan area Pantai Mesra tersebut.
Seorang pengunjung dari Magelang, Jateng, bernama Utami (42), berkunjung di Pantai Mesra bersama keluarga dan komunitas pemuda di lingkungan tempat dia tinggal.
Bersama rombongannya, Utami tiba di Pantai Mesra pada Minggu, 2 November 2025 pukul 09.58 WIB. Sebelum menikmati indahnya pantai selatan, Utami didampingi suaminya lebih dulu masuk ke kamar mandi dan toilet untuk keperluan buang air kecil.
Namun bukannya disapa dengan baik oleh oknum penjaga kamar mandi dan toilet di bangunan cat kuning itu. Sebaliknya, petugas berbaju biru muda itu justru berteriak dan menyiramkan air dalam ember. Beruntung pengunjung asal Magelang ini tersiram air pada bagian badannya.
“Hanya kena siram dibagian betis sehingga celana panjang yang dipakai basah. Terus saya tanya diteriaki dan disiram secara sengaja namun oknum penjaga itu hanya diam,” kata suami Utami yang menahan emosi pagi itu.
Mengenai petugas jaga di objek-objek wisata, termasuk di Pantai Mesra Gunung Kidul ini, pihak pengelola perlu memberikan pelayanan yang prima kepada wisatawan tanpa padang bulu. Dengan pelayanan yang baik dan ramah maka pengunjung bisa berwisata dengan bahagia bersama keluarganya.
“Saya dan keluarga sengaja datang pagi-pagi untuk menikmati suasana pantai. Anak-anak senang sekali bisa bermain air tapi jika pelayanan petugas di lokasi ini tidak ramah dan baik maka lama-lama pengunjung pindah ke tempat lain,” kata suami Utami tersebut.
Pihak pengelola Pantai Mesra disarankan mengubah manajemen pelayanannya yang rama, sopan dan tidak bergaya preman. Sebagai jasa pelayanan pihak pengelola harus memahami semua karakter pengunjung. Jika ada pengunjung yang tidak pas di hati petugas wisata tentu harus memaklumi karena mereka hidup dari pengunjung. (*)
Peliput : Islam
