spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaBolmongDinkes Bolmong Evakuasi Lansia Terlantar, Rumahnya Langsung Diperbaiki

Dinkes Bolmong Evakuasi Lansia Terlantar, Rumahnya Langsung Diperbaiki

DetailNews.idPemandangan memilukan mengiringi langkah tim Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow saat melakukan layanan kesehatan door to door di Desa Mopugad Utara Dua, Kecamatan Dumoga Utara. Dalam kegiatan tersebut, mereka menemukan seorang lansia dalam kondisi sangat memprihatinkan.

Lansia tersebut diketahui bernama Ni Wayan Bentet (75 tahun), yang hidup sebatang kara dalam rumah tidak layak huni. Ia ditemukan dalam keadaan lemah fisik, tanpa pendamping keluarga maupun fasilitas dasar yang layak. Saat dijumpai, Ni Wayan hanya terbaring di atas lantai tanah beralaskan karung, dalam kondisi tanpa pakaian lengkap, dikelilingi dinding kusam dan atap yang hampir roboh.

Merespons cepat situasi ini, Kepala Dinas Kesehatan Bolmong, I Ketut Kolak, segera memerintahkan evakuasi Ni Wayan ke tempat yang lebih aman dan manusiawi. Penanganan medis dan perawatan langsung diberikan secara intensif oleh tim tenaga kesehatan.

“Saat saya menerima laporan kondisi beliau, hati saya langsung tergerak. Ini bukan sekadar persoalan kesehatan, tapi masalah kemanusiaan,” tutur I Ketut Kolak dengan penuh empati.

Tidak berhenti di situ, Dinas Kesehatan Bolmong segera berkoordinasi dengan pemerintah desa dan masyarakat sekitar. Dalam waktu kurang dari 24 jam, rumah Ni Wayan direnovasi secara gotong royong agar dapat kembali dihuni dalam kondisi layak.

Dalam kegiatan yang sama, Dinas Sosial Kabupaten Bolaang Mongondow juga turut hadir dan mengambil peran penting. Kepala Dinas Sosial, Erni Mokoginta, menyampaikan bahwa pihaknya turun langsung bersama tenaga kesehatan untuk menyasar para lansia yang berada dalam kondisi serupa.

“Iya, hari ini kami turun dibantu tenaga kesehatan untuk mengecek lansia yang ada di Kecamatan Dumoga Utara,” ucap Erni Mokoginta.

Erni menambahkan bahwa fokus utama kegiatan ini adalah lansia yang hidup sendiri tanpa keluarga dan tidak memiliki tempat tinggal layak.

“Kita utamakan yang tinggal hidup sendiri tanpa keluarga ataupun tidak memiliki tempat tinggal,” imbuhnya.

Menurut Erni, selain pendataan, kegiatan ini juga mencakup pemberian layanan kesehatan gratis sebagai bentuk awal dari perhatian pemerintah sebelum dilanjutkan dengan intervensi sosial lebih lanjut.

“Dalam kegiatan ini, kami akan mendata sekaligus memberikan pelayanan kesehatan gratis dari tenaga kesehatan, untuk nantinya kita bantu sesuai kebutuhan,” jelasnya.

Tim medis dari Puskesmas juga disiagakan untuk terus melakukan pemantauan kondisi kesehatan Ni Wayan, termasuk penyediaan nutrisi, pakaian, dan dukungan sosial yang memadai.

Langkah cepat dan penuh kepedulian ini mencerminkan bahwa pelayanan publik di Kabupaten Bolaang Mongondow tidak hanya berfokus pada aspek medis atau administratif, tetapi juga pada sisi kemanusiaan yang paling mendasar.

“Kami ingin menunjukkan bahwa negara hadir untuk setiap warga, terutama mereka yang berada di garis paling rapuh kehidupan,” tambah I Ketut Kolak.

Kasus Ni Wayan menjadi pengingat penting akan peran strategis kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan tenaga kesehatan dalam menjawab persoalan sosial secara menyeluruh dan berkeadaban.

Peliput : Dayat Gumalangit

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments