DetailNews.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulut kembali menggelar program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang akan berlangsung sepanjang bulan Agustus 2025. Kegiatan ini melibatkan kerja sama antara Dinkes, Puskesmas, sekolah, serta dukungan aktif dari Tim Penggerak PKK Provinsi Sulut.
Program BIAS bertujuan memberikan imunisasi lengkap dan aman bagi seluruh anak sekolah tingkat dasar sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit menular yang dapat dicegah melalui vaksin.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulut, dr. Rima Lolong, menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan setiap anak mendapatkan imunisasi sebagai bentuk perlindungan kesehatan jangka panjang.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Sekolah. Mari kita jaga kesehatan anak-anak kita agar terlindung dari penyakit, menuju Sulut yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan,” ujar dr. Rima.
Dukungan juga datang dari Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulut, Anik Yulius Selvanus, yang menyerukan peran aktif guru, orang tua, dan masyarakat dalam memastikan anak-anak mengikuti imunisasi sesuai jadwal.
“Imunisasi bukan hanya tentang hari ini, tetapi bentuk cinta dan perlindungan kita sebagai orang tua kepada anak, dan sebagai bangsa kepada generasi penerus. Jangan ragu, imunisasi itu aman dan gratis untuk masa depan anak-anak kita,” tutur Anik.
Program BIAS akan difokuskan pada anak-anak kelas 1, 2, dan 5 Sekolah Dasar, sesuai jadwal imunisasi nasional, meliputi vaksinasi campak rubella, DT, dan Td. Pelaksanaan akan dilakukan secara langsung oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas yang bekerja sama dengan sekolah-sekolah di masing-masing kabupaten/kota.
Dinkes Sulut menargetkan cakupan imunisasi mencapai lebih dari 95%, untuk memastikan kekebalan kelompok (herd immunity) terbentuk secara optimal.
Program ini diharapkan dapat menekan angka kejadian penyakit seperti campak, difteri, dan tetanus, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak Sulawesi Utara secara sehat dan optimal.
Pemerintah juga menegaskan bahwa seluruh vaksin yang digunakan telah terjamin keamanannya oleh Kementerian Kesehatan dan WHO, serta diberikan secara gratis melalui fasilitas pelayanan kesehatan.
Dengan kolaborasi lintas sektor, Bulan Imunisasi Anak Sekolah di Sulut menjadi momentum penting dalam membangun generasi muda yang sehat, cerdas, dan tangguh demi masa depan daerah dan bangsa.
Peliput : Owen Bangki
