DetailNews.id – Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Kepulauan Sangihe kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pemerataan akses layanan kesehatan. Melalui program Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB), Dinkesda hadir langsung di Kampung Bukide, Kecamatan Nusa Tabukan, untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di daerah terpencil dan perbatasan.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yakni 16 hingga 17 September 2025, menyasar masyarakat yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan karena faktor transportasi dan topografi wilayah.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkesda Sangihe, dr. Maya Wanget, menjelaskan bahwa program PKB ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerataan pelayanan kesehatan.
“Tujuan dari pelayanan ini adalah untuk memberikan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah yang kurang terjangkau, baik karena kendala geografis maupun sarana transportasi,” ungkap dr. Maya.
Dalam kegiatan ini, masyarakat mendapatkan layanan pemeriksaan dan pengobatan langsung oleh dokter spesialis kandungan dan dokter spesialis penyakit dalam dari RSUD Liun Kendage. Selain pemeriksaan medis, para dokter juga memberikan penyuluhan kesehatan terkait penyakit tidak menular dan pola hidup sehat.
Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Tercatat sebanyak 125 pasien dilayani selama dua hari pelaksanaan. Penyakit terbanyak yang ditemukan adalah hipertensi dan diabetes mellitus, yang menjadi masalah kesehatan umum di masyarakat perbatasan.
Program ini menjadi salah satu bentuk nyata dari upaya pemerintah daerah untuk menjamin hak kesehatan setiap warga, terutama mereka yang tinggal di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
“Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, dan mereka merasa tidak ditinggalkan,” tambah dr. Maya.
Peliput : Rustam