spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaBolmongDP3A Bolmong Gandeng BKKBN dan IBI Gelar Pemasangan KB Implan Gratis di...

DP3A Bolmong Gandeng BKKBN dan IBI Gelar Pemasangan KB Implan Gratis di Puskesmas Tungoi

DetailNews.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-74 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sekaligus menyemarakkan Pekan Imunisasi Dunia, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) bekerja sama dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (BKKBN) serta Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menggelar kegiatan Pemasangan KB Implan Gratis di Puskesmas Tungoi, Kecamatan Lolayan, Rabu (28/05/2025).

Kegiatan ini mengangkat tema “Peran Strategis Bidan dalam Memenuhi Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan di Setiap Kondisi Kritis, Menuju Indonesia Emas 2045”, dan disambut antusias oleh masyarakat, khususnya kaum ibu.

Kepala DP3A Bolmong, Julin Ester Papuling, dalam keterangannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program bersama BKKBN dan IBI yang sudah dijalankan dalam beberapa waktu terakhir, dan terus mendapat sambutan positif dari masyarakat.

“Program pemasangan KB Implan gratis ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap pemenuhan hak kesehatan reproduksi perempuan. Selain memperingati HUT IBI, kegiatan ini juga mendukung target nasional pengendalian penduduk dan perencanaan keluarga yang sehat,” ujar Julin Papuling.

Sementara itu, Penyuluh KB Kecamatan Lolayan, Josephina Kiwol, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kali kedua digelar di wilayah Puskesmas Tungoi, dengan jumlah peserta yang terus meningkat.

“Untuk kali ini, kami berhasil melayani sekitar 80 akseptor. Ini menunjukkan antusiasme warga cukup tinggi, dan mereka menyadari pentingnya perencanaan keluarga,” terang Josephina.

Salah satu peserta, Helmina Mokoginta, warga Desa Abak, Kecamatan Lolayan, mengaku sangat terbantu dengan program ini. Ia mengikuti pemasangan KB Implan sebagai langkah menjaga jarak kelahiran anak.

“Saya ikut program ini karena anak saya masih kecil, baru enam bulan. Saya ingin fokus dulu merawat mereka. Terima kasih kepada DP3A, IBI, dan tenaga kesehatan Puskesmas Tungoi atas layanan yang sangat membantu kami para ibu,” ungkap Helmina.

Kegiatan seperti ini menjadi bagian penting dari strategi nasional menuju Indonesia Emas 2045, dengan mendorong peran aktif bidan dan tenaga kesehatan dalam mewujudkan generasi yang sehat, berkualitas, dan terencana.

Peliput : Hidayat Gumalangit

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments