DetailNews.id – Laga penuh ketegangan tersaji di Lapangan Bogani, Kotabunan, saat Nuangan FC dan Biscam United bertemu dalam lanjutan matchday ke-12 Bupati Cup Bolaang Mongondow Timur (Boltim) 2025. Pertandingan yang berlangsung dengan format dua babak masing-masing 35 menit ini berakhir imbang 1-1, namun diwarnai drama kartu merah, penalti, dan insiden cedera serius.
Kedua tim langsung tampil agresif sejak peluit awal. Nuangan FC mendapatkan kartu kuning pertama di menit ke-15 setelah Gunawan Mokodompit melakukan pelanggaran keras. Meskipun intensitas permainan tinggi, babak pertama berakhir tanpa gol, menunjukkan betapa sengitnya pertarungan lini tengah dan kuatnya pertahanan kedua tim.
Memasuki babak kedua, pertandingan berubah menjadi lebih terbuka. Pada menit ke-40, Fajar Ajimat dari Nuangan FC membuka keunggulan melalui tendangan terukur dari dalam kotak penalti, memecah kebuntuan dan membuat pendukung tim bersorak.
Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Petaka bagi Nuangan FC datang di menit ke-50, ketika Gunawan Mokodompit kembali menjadi pusat perhatian. Ia menahan bola dengan tangan di area terlarang dan langsung diganjar kartu merah, memaksa timnya bermain dengan 10 pemain.
Pertandingan semakin memanas dengan kartu kuning untuk Oktav Lamasi (menit ke-54) dan Bagus Salote (menit ke-67). Pada menit ke-67 pula, laga sempat dihentikan akibat benturan keras antara kiper Nuangan FC dan penyerang Biscam United, Deni Tadete. Situasi di lapangan sempat mencekam, dan Deni harus ditandu keluar dan dilarikan ke Puskesmas Kotabunan untuk penanganan medis lebih lanjut.
Momen krusial terjadi saat Biscam United mendapatkan penalti, namun gagal menambah gol, memperpanjang ketegangan hingga menit-menit akhir.
Usaha Biscam United akhirnya membuahkan hasil di masa injury time. Pada menit 70+5, Steven Arundaa berhasil memanfaatkan peluang dan menjebol gawang Nuangan FC, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Selebrasi emosionalnya berujung pada kartu kuning dari wasit, namun itu tak mengurangi euforia gol penyama di detik-detik akhir pertandingan.
Dengan hasil imbang ini, kedua tim masih memiliki peluang untuk melaju ke fase berikutnya, tergantung pada hasil laga-laga sisa di fase grup. Pertandingan ini meninggalkan cerita penuh adrenalin dan menjadi salah satu laga paling dramatis sepanjang gelaran Bupati Cup Boltim 2025.
Peliput : Amingsih Mustapa
