DetailNews.id, Bulungan – Banuanta Fest 2025 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kalimantan Utara ke-13 resmi dibuka, pada Sabtu 01 November 2025. Banuanta Fest Kali ini mengangkat tema “Kolaborasi Menuju Kaltara Maju, Makmur dan Berkelanjutan”.
Kemeriahan Banuanta Fest berlangsung di Ibu Kota Provinsi Kaltara, Kota Tanjung Selor. Dirangkaikan dengan berbagai kegiatan lomba yang di ikuti oleh masyarakat Kaltara hingga Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Pembukaan Banuanta Fest di mulai dari pagi dengan kegiatan lomba perahu dayung di sungai Kayan, lomba tersebut merupakan festival tahunan.
Di lanjut pada malam hari dengan gelaran Folk Carnival di sepanjang Jl. Katamso, Tanjung Selor, mengambil star dari pelabuhan speed VIP dan berakhir di depan Kantor Pemadam Kebakaran. Pegelaran Folk Carnival berlangsung meriah menampilkan warna, budaya dan kreativitas masyarakat Kaltara.
Folk Carnival di hadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara Dr. H. Zainal Paliwang, SH., M.Hum dan Ingkong Ala, SE., M.Si. Hadir juga Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd., M.Si.
Folk Carnival diramikam peserta dari berbagai kelompok pelajar, OPD, Perguruan Silat dan Beladiri hingga parade mobil hias dan masyarakat umum.
Yang lebih menarik lagi, pertunjukan pakaian adat dari berbagai suku peguyuban dan ethnis dengan beragam warna, diringi alunan musik serta tarian – tarian tradisional dari setiap budaya seperti Dayak, Bulungan dan Tidung. Salam Kaltara di Hati – Kaltara Rumah Kita.
Gubernur Kaltara, Zainal A. Paliwang, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan bertajuk Folk Carnival tersebut.
“Saya ucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara, para seniman, budayawan, dan seluruh masyarakat yang telah bekerja keras mewujudkan karnaval budaya spektakuler ini. Jerih payah saudara sekalian telah menjelma menjadi energi kebanggaan bagi Kalimantan Utara,” ungkap Gubernur Zainal dalam sambutannya.
Menurutnya, Folk Carnival bukan sekadar pawai budaya, melainkan manifestasi visual dari keberagaman dan kekayaan budaya Kalimantan Utara yang hidup berdampingan dalam harmoni.
“Kita boleh modern dan global, tapi akar budaya harus tetap kita jaga. Gunakan kreativitas, teknologi, dan media sosial untuk memperkenalkan budaya Kalimantan Utara ke seluruh dunia,” pesannya.
Menutup sambutannya, Gubernur mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Benuanta Fest 2K25 sebagai momentum memperkuat persaudaraan, kebanggaan daerah, dan semangat membangun Bumi Benuanta yang maju dan berkelanjutan.
Peliput : Amin
