DetailNews.id – Gebrakan tegas dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow, Yusra Alhabsyi dan Dony Lumenta, dalam upaya bersih-bersih pengelolaan aset daerah. Dalam sebuah langkah berani, pasangan kepala daerah ini berhasil mengungkap dan menyelamatkan dua unit excavator milik Pemkab Bolmong yang selama ini “hilang misterius” dari daftar aset—dan diduga sempat dikuasai secara ilegal oleh oknum berpengaruh.
Dua alat berat hibah dari Kementerian Pertanian pada tahun 2019 itu akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi rusak berat. Meski demikian, keberhasilannya diamankan menandai dimulainya reformasi pengelolaan aset daerah di bawah kepemimpinan Yusra-Dony, yang menempatkan integritas dan akuntabilitas sebagai prioritas utama.
“Kami tak akan membiarkan satu pun aset rakyat disalahgunakan. Ini soal integritas dan tanggung jawab terhadap uang publik,” tegas Bupati Yusra Alhabsyi, Rabu (23/4/2025).
Penelusuran terhadap jejak dua excavator ini mengungkap fakta mencengangkan. Alat berat yang tercatat sebagai barang milik Dinas Pertanian itu sempat “dipinjam” secara tidak resmi oleh pihak tertentu pada masa pemerintahan sebelumnya. Namun setelah masa jabatan kepala daerah saat itu berakhir, keberadaan alat tersebut tak lagi diketahui.
Pengakuan mengejutkan pun datang dari mantan Kepala Dinas Pertanian, Remon Ratoe.
“Setelah Ibu Yasti tidak lagi menjabat, alat itu diambil tanpa izin. Kami tak bisa berbuat apa-apa, karena yang ambil adalah orang-orang kuat,” ungkapnya secara terbuka.
Kepemimpinan Yusra-Dony yang dikenal progresif dan antikorupsi tak tinggal diam. Melalui kerja sama intensif dengan Kepala Dinas Pertanian saat ini, Toni S. Toligaga, dua unit alat berat tersebut akhirnya berhasil dilacak, diamankan, dan kini resmi kembali menjadi aset aktif Pemkab Bolaang Mongondow.
Pemerintahan Yusra-Dony menegaskan, ini bukan akhir, melainkan awal dari langkah tegas terhadap dugaan penyimpangan aset negara.
“Kita akan terus lakukan penertiban. Semua aset yang selama ini disalahgunakan harus kembali untuk kepentingan rakyat. Tidak ada kompromi,” tambah Bupati Yusra.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan menjadi sinyal kuat bahwa era pembiaran terhadap penyalahgunaan aset publik di Bolmong mulai berakhir. Pemerintah daerah di bawah Yusra-Dony berkomitmen membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada kepentingan publik.
Peliput : Hidayat Gumalangit
