detailnews.id, enrekang – Belum usai tahapan pencalonan, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Enrekang langsung terjun melakukan penelusuran terhadap sejumlah informasi dugaan pelanggaran.
Jumat (30/08/2024) tepat sehari setelah masa pendaftaran bakal calon dinyatakan ditutup, jajaran Bawaslu Enrekang terlihat mondar-mandir di dua kecamatan, Enrekang dan Maiwa.
Saat dimintai keterangan, Try Sutrisno yang merupakan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa mengatakan sembari melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tahapan pencalonan, pihaknya juga sedang menindaklanjuti informasi awal dugaan pelanggaran.
“Tentu kami mengapresiasi atas partisipasi publik yang terus menerus melakukan pengawasan partisipatif, meski kami masih mengawasi pelaksanaan tahapan pencalonan, kami juga tak mengabaikan informasi dari publik, hingga saat ini kami mengantongi beberapa informasi bahwa telah terjadi peristiwa yang diduga melanggar ketentuan, hal ini yang tengah kami tindaklanjuti melalui mekanisme penelusuran,” tegas Try
Try menegaskan Bawaslu Enrekang berkomitmen untuk bertindak tegas dalam menangani setiap dugaan pelanggaran yang terjadi selama tahapan Pemilihan 2024.
“Kami sepakat bahwa tak ada toleransi untuk setiap pelanggaran dalam pilkada kali ini, apapun bentuknya setiap dugaan pelanggaran akan kami tindaklanjuti, baik itu temuan dari hasil pengawasan jajaran kami, maupun yang sifatnya input dari publik melalui laporan atau informasi awal,” imbuhnya.
